Ngopi Neng Warung

Kematian yang sepi

Dari group. Ga diinfokan siapa penulisnya .
Semoga bermanfaat.
---_---
Kemarin sore seorang teman menunjukkan sebuah foto yang ada di WAG RT-Nya, wilayah Mungkid Magelang. Mayat dua orang sepuh yang sudah membengkak, menghitam dan mulai berair. Saya hanya melihat sekilas karena tidak punya cukup nyali memandangnya lekat.
Jenasah kakek nenek itu ditemukan beberapa hari setelah kematiannya oleh menantu dan tetangga. Tak ada yang tahu persis kapan mereka berdua wafat. Kata polisi kemungkinan sudah seminggu berlalu. Mereka meninggal tanpa kata, tanpa pamit dan yang pasti tanpa didampingi oleh anak, menantu dan cucu-cucunya.
Bukan karena mereka tak punya, namun tak ada satu pun anak yang bisa menemani dan merawat mereka di hari-hari tuanya. Anak-anak mereka tinggal di luar kota. Saya ikut sesak menahan air mata…
Lelaki sepuh itu akhirnya meninggal dalam keadaan duduk bersandar pada kursi kayu di ruang tamunya.
Lelaki itu sehar-harinya adalah suami yang merawat istrinya yang stroke dan sudah tidak bisa beraktivitas apapun kecuali berbaring di tempat tidur. Polisi memperkirakan kematian lelaki sepuh ini terjadi lebih dulu. Istrinya menyusul wafat kemudian, banyak orang mereka-reka : sang istri meninggal karena selama berhari-hari tak makan minum atau melakukan aktivitas lainnya, karena sang suami yang selama ini menjadi satu-satunya 'perawat' terlebih dahulu meninggal dunia.
Bisakah anda bayangkan keadaan mereka berdua ? saat sang istri memanggil suaminya berkali-kali dalam resah namun tak ada jawaban apapun. Resah bukan saja karena ia sendiri merasa lapar, sakit dan tak berdaya. Namun mengkhawatirkan keadaan belahan jiwa namun tak bisa berbuat apa-apa karena badan tak lagi bisa digerakkan bersebab stroke menahun.
Sang suami juga tak bisa mengabarkan siapapun untuk menggantikannya merawat istri tercinta. Kematian datang tanpa mengucapkan salam pemberitahuan. Begitu tiba-tiba dan sangat nyata.
Mereka berdua meninggal di dalam rumah mereka sendiri. Rumah yang menjadi saksi saat pernikahan mereka bermula, saat mereka melahirkan anak demi anak. Membesarkan anak-anak mereka dari bayi merah, hingga akhirnya bisa merangkak perlahan, berjalan, berlari … dan akhirnya pergi sendiri-sendiri menapaki jalan takdirnya.
Menjadi orang tua memang adalah jalan panjang untuk melepaskan seorang anak agar mampu menjalani kehidupan mereka sendiri … karena itulah mengapa kisah pengasuhan anak menjadi rumit. Karena pengasuhan karena telah melibatkan berjuta ragam emosi dan kenangan. Anak-anak lahir dari Rahim ibunya, membawa DNA bapaknya, besar dengan keringat dan airmata orang tuanya : namun bukan milik orang tuanya.
Orang tua harus ridho melepaskan anaknya menjalani peran kehidupannya sendiri, suatu waktu. Bahkan saat sang anak memutuskan untuk pergi mengembara menggapai mimpi-mimpi mereka
Dan bagi orang tua, ternyata berpisah dengan anak itu bukan urusan mudah.
Meski teknologi membuat kita bisa menatap wajah keriput mereka di layar HP, ternyata taka da yang bisa mengobati rindu sebaik dekapan hangat dan ketulusan cinta. Sebanyak apapun uang tak akan bisa membeli perhatian, senyuman, dukungan dan pelayanan tulus.
Saya menuliskan ini bukan hendak menyalahkan si anak atau keluarganya, saya pun tak tahu persis apa kesulitan mereka. Saya hanya ingin menuliskan catatan untuk diri saya sendiri. Karena saya dan suami
pun juga tinggal jauh dari orang tua.
Dua momen bude dan pakde saya meninggal pun saya tak bisa takziah langsung, dada saya sesak setiap kali mengingatnya. Sudah tak mampu memuliakan mereka saat hidup, ternyata saya pun tak bisa memuliakan jenasahnya sebelum dikubur selamanya . semoga Allah memberikan kami kekuatan dan kesempatan menyempurnakan bakti pada orang tua dan mertua.
Mereka adalah pintu surga yang terbuka. Berbuat baik pada mereka bahkan lebih didahulukan daripada jihad. Menafkahi mereka adalah keutaamaan yang besar. Bersabar atas mereka adalah pahala yang besar dihadapan ALLAH.
Waktu berlalu, usia mereka bertambah, badan mereka makin lemah, kematian semakin mendekat. BUkan tentang kematian mereka, namun juga tentang jatah kematian diri kita. Adakah yang bisa menjamin bahwa kita bisa setua mereka dan punya waktu untuk melanjutkan mimpi yang tak ada habisnya ?
PULANGLAH
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata “Saya berbai’at kepadamu untuk berhijrah dan berjihad, aku mengharapkan pahala dari Allah.” Beliau bertanya, “Apakah salah satu orang tuamu masih hidup?” Ia menjawab, “Ya, bahkan keduanya masih hidup.” Rasulullah bertanya lagi, “Maka apakah kamu masih akan mencari pahala dari Allah?” Ia menjawab, “Ya.” Maka beliau pun bersabda, “Pulanglah kepada kedua orang tuamu lalu berbuat baiklah dalam mempergauli mereka.” (HR. Muslim)
Pulanglah, ada surga yang bisa kita raih dalam bakti padanya. Pulanglah, ada berkah dan kebaikan yang besar yang akan kita dapatkan untuk memperbaiki kehidupan kita sendiri. Pulanglah, kesempatan terbatas dan tak bisa diulang. Sempatkanlah pulang, supaya kita bisa memohon maaf atas bakti yang tak sempurna, atas semua kedurhakaan dan belum mampunya kita membahagiakan mereka.
Pulanglah, karena sampai kita menjadi orang tua bagi anak-anak kita pun masih saja merepotkan mereka. Pulanglah, untuk mengucapkan terimakasih yang tak pernah cukup …
Jika mereka sakit hari ini, sungguh sakit mereka pun bisa jadi karena kita anak-anaknya. Masa muda dan kekuatan mereka berkurang untuk membesarkan kita anak-anaknya.
“Rindu itu berat, hidup dalam sepi tanpa anak cucu di akhir masa tua itu jauh lebih berat”
Sungguh tak ada orang tua yang ingin merepotkan anak-anaknya. Tak ada yang ingin sakit di masa lemahnya. taka da yang ingin berhitung budi dengan anak-anaknya. Mereka ikhlas.
Bukan orang tua yang sebenarnya membutuhkan anak-anaknya. Tapi justru anak-anaknya lah yang sangat membutuhkan orang tuanya. Karena sadar bahwa amal yang tak seberapa ini, dosa yang banyak ini hanya bisa lebur dengan amalan istimewa di mata ALLAH. Salah satunya adalah berbakti pada orang tua.
“Ridla Allah tergantung kepada keridlaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]
“Setiap dosa, Allah akan menunda (hukumannya) sesuai dengan kehendakNya pada hari Kiamat, kecuali durhaka kepada orang tua. Sesungguhnya orangnya akan dipercepat (hukumannya sebelum hari Kiamat).” [HR Bukhari]
Memang tak ada orang tua yang sempurna namun yang pasti bahwa setiap anak berhutang pada orang tuanya. Bukan tentang nominal angka-angka yang mereka habiskan untuk membesarkan dan mendidik kita, namun tentang cinta, ketulusan, perhatian, doa dan pegorbanan yang tak berbilang.
Maka, ketika seorang anak yang menggendong sang ibu bertawaf bertanya pada Ibnu Umar “apakah aku sudah membalas baktiku pada ibuku?”
“belum, bahkan engkau belum membalas satu tarikan nafas dan rasa sakitnya saat ia melahirkanmu”
Rabbifghfirli waliwali dayya warham humaa kamaa rabbayani shoghiroo….
Copas sebelah..

31 Januari, Happy birthday 🕊 ```NAHDLOTUL ULAMA```

📚✍
*_____________ -﷽-_____________*

31 Januari, Happy birthday 🕊
          ```NAHDLOTUL ULAMA```

    -----------------------------

     *Gus Dur* memiliki fenomena spiritual yang langka dibanding kyai-kyai lain di Jawa, karena harus muncul dalam gebrakan sejarah yang penuh warna.

Sufisme Gus Dur yang dulu hanya difahami oleh masanya, melalui kebiasaan ziarah ke makam para wali, ungkapan-ungkapan yang controversial,  dan spontanitasnya yang inspiratif, serta garis keturunan seorang Ulama dan wali yang terkenal, _Hadhratusy Syeikh Hasyim Asy’ari,_ pendiri NU. Namun, laku *Sufistik Gus Dur justru terletak pada sikap dan konsistensinya terhadap nilai-nilai tasawuf yang sama sekali tidak terpaku pada simbolisme tasawuf sebagaimana gerakan kaum Sufi modern saat ini.*

      Kekentalan Gus Dur dengan Al-Hikam memberi warna kuat, terutama dua wacana disana yang berbunyi :

_“Janganlah engkau bergabung atau berguru dengan orang yang kata-kata dan perilaku ruhaninya tidak *membangkitkan* dirimu dan menunjukkan padamu menuju Allah.”_

      Konon, nama *Nahdhatul Ulama* mendapatkan inspirasi dari hikmah tersebut, sekaligus menjadi standar apakah Ulama *N U* kelak konsisten dengan kebangkitan *menuju Allah* atau menuju dunia ?

     Kemudian, hikmah lain yang begitu kental, adalah, _“Pendamlah dirimu di tanah sunyi, karena biji yang tak pernah terpendam tidak akan tumbuh dengan sempurna.”_

Sebuah wacana yang sangat kuat tekanannya dalam menggugat kemunafikan beragama, dan segala gerakan industri ekonomi dan politik atas nama agama, yang akhir-akhir ini begitu menguat beriringan dengan gerakan formalisme keagamaan.

*Menyembunyikan hubungan antara hamba dan Allah sebagai rahasia kehambaan adalah mutiara Sufi yang agung.* Sebaliknya pamer pengalaman beragama, bahkan menjurus pada riya’ adalah bentuk syirik yang tersembunyi.
Karena itu, dalam Al-Hikam juga disebutkan,

_“Nafsu dibalik maksiat itu nyata dan jelas, tetapi nafsu di balik taat itu, sangat tersembunyi,_ dan terapi atas yang tersembunyi sangatlah sulit.”

     Hal yang amat tidak disukai oleh Gus Dur manakala menjadikan agama sebagai industri ekonomi maupun politik. Agama yang sacral, memang harus dijaga oleh politik, tetapi politisasi apalagi menciptakan agama sebagai dagangan bisnis adalah melukai agama itu sendiri.

     Agama menjadi murah, dan agama menjadi duniawi, bahkan agama ditukar dengan kepentingan nafsu yang sangat *memuakkan...*

 •┈┈┈┈•••✦ 🌿✦•••┈┈┈┈•

MENGENAL NAHDLATUL 'ULAMA (NU)

MENGENAL NAHDLATUL 'ULAMA (NU)

*Prolog*

Kalau dulu ada WALISONGO, yaitu Organisasi Para Wali Penyebar Agama Islam.

Zaman sekarang, ada Nahdlatul Ulama. Organisasi Kebangkitan Ulama untuk "membumikan ajaran Aswaja, merawat tradisi, menjaga keutuhan NKRI".

Apa itu Nahdlatul Ulama?

SEJARAH

Keterbelakangan, baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul 1908 tersebut dikenal dengan Kebangkitan Nasional. Semangat kebangkitan memang terus menyebar ke mana-mana--setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa lain, sebagai jawabannya,  muncullah berbagai organisai pendidikan dan pembebasan.

Ketika Raja Ibnu Saud hendak menerapkan asas tunggal yakni mazhab wahabi di Mekah, serta hendak menghancurkan semua peninggalan sejarah Islam maupun pra-Islam, yang selama ini banyak diziarahi karena dianggap bi'dah. Gagasan kaum wahabi tersebut mendapat sambutan hangat dari kaum modernis di Indonesia, baik kalangan Muhammadiyah di bawah pimpinan Ahmad Dahlan, maupun PSII di bahwah pimpinan H.O.S. Tjokroaminoto. Sebaliknya, kalangan pesantren yang selama ini membela keberagaman, menolak pembatasan bermadzhab dan penghancuran warisan peradaban tersebut.

Sikapnya yang berbeda, kalangan pesantren dikeluarkan dari anggota Kongres Al Islam di Yogyakarta 1925, akibatnya kalangan pesantren juga tidak dilibatkan sebagai delegasi dalam Mu'tamar 'Alam Islami (Kongres Islam Internasional) di Mekah yang akan mengesahkan keputusan tersebut.

Didorong oleh minatnya yang gigih untuk menciptakan kebebsan bermadzhab serta peduli terhadap pelestarian warisan peradaban, maka kalangan pesantren terpaksa membuat delegasi sendiri yang dinamai dengan Komite Hejaz, yang diketuai oleh KH. Wahab Hasbullah.

Atas desakan kalangan pesantren yang terhimpun dalam Komite Hejaz, dan tantangan dari segala penjuru umat Islam di dunia, Raja Ibnu Saud mengurungkan niatnya. Hasilnya hingga saat ini di Mekah bebas dilaksanakan ibadah sesuai dengan madzhab mereka masing-masing. Itulah peran internasional kalangan pesantren pertama, yang berhasil memperjuangkan kebebasan bermadzhab dan berhasil menyelamatkan peninggalan sejarah serta peradaban yang sangat berharga.

Berangkat dari komite dan berbagai organisasi yang bersifat embrional dan ad hoc, maka setelah itu dirasa perlu untuk membentuk organisasi yang lebih mencakup dan lebih sistematis, untuk mengantisipasi perkembangan zaman. Maka setelah berkordinasi dengan berbagai kiai, akhirnya muncul kesepakatan untuk membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926). Organisasi ini dipimpin oleh KH. Hasyim Asy'ari sebagi Rais Akbar.

Untuk menegaskan prisip dasar orgasnisai ini, maka KH. Hasyim Asy'ari merumuskan Kitab Qanun Asasi (prinsip dasar), kemudian juga merumuskan kitab I'tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah. Kedua kitab tersebut kemudian diejawantahkan dalam Khittah NU , yang dijadikan dasar dan rujukan warga NU dalam berpikir dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan dan politik.

*********

PAHAM KEAGAMAAN

Nahdlatul Ulama (NU) menganut paham Ahlussunah Wal Jama'ah, sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrim aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrim naqli (skripturalis). Karena itu sumber pemikiran bagi NU tidak hanya Al-Qur'an, Sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik. Cara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu, seperti Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi dalam bidang teologi. Kemudian dalam bidang fikih mengikuti empat madzhab; Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali. Sementara dalam bidang tasawuf, mengembangkan metode Al-Ghazali dan Junaid Al-Baghdadi, yang mengintegrasikan antara tasawuf dengan syariat.

Gagasan kembali ke khittah pada tahun 1984, merupakan momentum penting untuk menafsirkan kembali ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, serta merumuskan kembali metode berpikir, baik dalam bidang fikih maupun sosial. Serta merumuskan kembali hubungan NU dengan negara. Gerakan tersebut berhasil membangkitkan kembali gairah pemikiran dan dinamika sosial dalam NU.

*********

SIKAP KEMASYARAKATAN

Nahdlatul Ulama (NU) menganut paham Ahlussunah Wal Jama'ah, sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrim aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrim naqli (skripturalis). Karena itu sumber pemikiran bagi NU tidak hanya Al-Qur'an, Sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik. Cara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu, seperti Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi dalam bidang teologi. Kemudian dalam bidang fikih mengikuti empat Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali. Sementara dalam bidang tasawuf, mengembangkan metode Al-Ghazali dan Junaid Al-Baghdadi, yang mengintegrasikan antara tasawuf dengan syariat.

Gagasan kembali ke Khittah pada tahun 1984, merupakan momentum penting untuk menafsirkan kembali ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, serta merumuskan kembali metode berpikir, baik dalam bidang fikih maupun sosial. Serta merumuskan kembali hubungan NU dengan negara. Gerakan tersebut berhasil membangkitkan kembali gairah pemikiran dan dinamika sosial dalam NU.

*********

BASIS PENDUKUNG

Jumlah warga Nahdlatul Ulama (NU) atau basis pendukungnya diperkirakan mencapai lebih dari 80 juta orang, dari beragam profesi. Sebagian besar dari mereka adalah rakyat jelata, baik di kota maupun di desa. Mereka memiliki kohesifitas yang tinggi karena secara sosial-ekonomi memiliki masalah yang sama, selain itu mereka juga sangat menjiwai ajaran Ahlusunnah Wal Jamaah. Pada umumnya mereka memiliki ikatan cukup kuat dengan dunia pesantren yang merupakan pusat pendidikan rakyat dan cagar budaya NU.

Basis pendukung NU ini mengalami pergeseran, sejalan dengan pembangunan dan perkembangan industrialisasi. Warga NU di desa banyak yang bermigrasi ke kota memasuki sektor industri. Jika selama ini basis NU lebih kuat di sektor pertanian di pedesaan, maka saat ini, pada sektor perburuhan di perkotaan, juga cukup dominan. Demikian juga dengan terbukanya sistem pendidikan, basis intelektual dalam NU juga semakin meluas, sejalan dengan cepatnya mobilitas sosial yang terjadi selama ini.

*********

DINAMIKA

Prinsip-prinsip dasar yang dicanangkan Nahdlatul Ulama (NU) telah diterjemahkan dalam perilaku kongkrit. NU banyak mengambil kepeloporan dalam sejarah bangsa Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa organisasi ini hidup secara dinamis dan responsif terhadap perkembangan zaman. Prestasi NU antara lain:

1. Menghidupkan kembali gerakan pribumisasi Islam, sebagaimana diwariskan oleh para walisongo dan pendahulunya.

2. Mempelopori perjuangan kebebasan bermadzhab di Mekah, sehingga umat Islam sedunia bisa menjalankan ibadah sesuai dengan madzhab masing-masing.

3. Mempelopori berdirinya Majlis Islami A'la Indonesia (MIAI) tahun 1937, yang kemudian ikut memperjuangkan tuntutan Indonesia berparlemen.

4. Memobilisasi perlawanan fisik terhadap kekuatan imperialis melalui Resolusi Jihad yang dikeluarkan pada tanggal 22 Oktober 1945.

5. Berubah menjadi partai politik, yang pada Pemilu 1955 berhasil menempati urutan ketiga dalam peroleh suara secara nasional.

6. Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Islam Asia Afrika (KIAA) 1965 yang diikuti oleh perwakilan dari 37 negara.

7. Memperlopori gerakan Islam kultural dan penguatan civil society di Indonesia sepanjang dekade 90-an.

*********

TUJAN OGANISASI

Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

*********

USAHA ORGANISASI
1. Di bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.

2. Di bidang pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yang bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas.

3. Di bidang sosial-budaya, mengusahakan kesejahteraan rakyat serta kebudayaan yang sesuai dengan nilai ke-Islaman dan kemanusiaan.

4. Di bidang ekonomi, mengusahakan pemerataan kesempatan untuk menikmati hasil pembangunan, dengan mengutamakan berkembangnya ekonomi rakyat.

5. Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

*********

STRUKTUR
1. Pengurus Besar (tingkat Pusat)
2. Pengurus Wilayah (tingkat Propinsi)
3. Pengurus Cabang (tingkat Kabupaten/Kota)
4. Majelis Wakil Cabang (tingkat Kecamatan)
5. Pengurus Ranting (tingkat Desa/Kelurahan)

Untuk tingkat Pusat, Wilayah, Cabang, dan Majelis Wakil Cabang, setiap kepengurusan terdiri dari:
1. Mustasyar (Penasehat)
2. Syuriah (Pimpinan Tertinggi)
3. Tanfidziyah (Pelaksana Harian)

Untuk tingkat Ranting, setiap kepengurusan terdiri dari:
1. Syuriaah (Pimpinan tertinggi)
2. Tanfidziyah (Pelaksana harian)

*********

JARINGAN
Hingga akhir tahun 2000, jaringan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) meliputi:
• 31 Pengurus Wilayah
• 339 Pengurus Cabang
• 12 Pengurus Cabang Istimewa
• 2.630 Majelis Wakil Cabang
• 37.125 Pengurus Ranting

*********

LEMBAGA

Lembaga adalah perangkat departementasi organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan Nahdlatul Ulama, berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan/atau yang memerlukan penanganan khusus.
Adapun lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama adalah :
1. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama disingkat LDNU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan agama Islam yang menganut faham Ahlussunnah wal Jamaah.

2. Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama disingkat LP Maarif  NU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dibidang pendidikan dan pengajaran formal.

3. Rabithah Ma'ahid al Islamiyah Nahdlatul Ulama disingkat RMI NU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dibidang pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan.

4. Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama disingkat LPNU bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan ekonomi warga Nahdlatul Ulama.

5. Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama disingkat LPPNU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan dan pengelolaan pertanian, kehutanan dan lingkungan hidup.

6. Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama disingkat LKKNU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang kesejahteraan keluarga, sosial dan kependudukan.

7. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama disingkat LAKPESDAM NU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di  bidang pengkajian dan pengembangan sumber daya manusia.

8. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama disingkat LPBHNU, bertugas melaksanakan pendampingan, penyuluhan, konsultasi, dan kajian kebijakan hukum.

9. Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama disingkat LESBUMI NU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dibidang pengembangan seni dan budaya.

10. Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama disingkat LAZISNU, bertugas  menghimpun, mengelola dan mentasharufkan zakat dan shadaqah kepada mustahiqnya.

11. Lembaga Waqaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama disingkat LWPNU, bertugas mengurus, mengelola serta mengembangkan tanah dan bangunan serta  harta benda wakaf lainnya milik Nahdlatul Ulama.

12. Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama disingkat LBMNU, bertugas membahas masalah-masalah maudlu'iyah (tematik) dan waqi'iyah (aktual) yang akan menjadi Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

13. Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama disingkat LTMNU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan dan pemberdayaan Masjid.

14. Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama disingkat LKNU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang kesehatan.

15. Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama disingkat LFNU, bertugas mengelola masalah ru'yah, hisab dan pengembangan ilmu falak.

16. Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama disingkat LTNNU, bertugas mengembangkan penulisan, penerjemahan dan penerbitan kitab/buku serta media informasi menurut faham Ahlussunnah wal Jamaah.

17. Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama disingkat LPTNU, bertugas mengembangkan pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama.

18. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama disingkat LPBI NU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dalam pencegahan dan penanggulangan bencana serta eksplorasi kelautan.

*********

LAJNAH

Berdasarkan perubahan AD/ART hasil Muktamar 33 NU di Jombang, Lajnah Nahdlatul Ulama digantikan dengan lembaga. Semula ada 3 (tiga) Lajnah yaitu LTNNU, Lajnah Falakiyah dan Lajnah Pendidikan Tinggi.

*********

BADAN OTONOM

Badan Otonom adalah perangkat organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan.

Badan Otonom dikelompokkan dalam katagori Badan Otonom berbasis usia dan kelompok masyarakat tertentu, dan Badan Otonom berbasis profesi dan kekhususan lainnya.

Jenis Badan Otonom berbasis usia dan kelompok masyarakat tertentu adalah :
1) Muslimat Nahdlatul Ulama disingkat Muslimat NU untuk anggota perempuan Nahdlatul Ulama.
2) Fatayat Nahdlatul Ulama disingkat Fatayat NU untuk anggota perempuan muda Nahdlatul Ulama berusia maksimal 40 (empat puluh) tahun.
3) Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama disingkat GP Ansor NU untuk anggota laki-laki muda Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 40 (empat puluh) tahun.
4) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama disingkat IPNU untuk pelajar dan santri laki-laki Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 27 (dua puluh tujuh) tahun.
5) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama disingkat IPPNU untuk pelajar dan santri perempuan Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 27 (dua puluh tujuh) tahun.
6) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia disingkat PMII untuk mahasiswa Nahdlatul Ulama yang maksimal berusia 30 (tiga puluh) tahun.

Badan Otonom berbasis profesi dan kekhususan lainnya:
1) Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah disingkat JATMAN untuk anggota Nahdlatul Ulama pengamal tharekat yang mu'tabar.
2) Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh disingkat JQH, untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi Qori/Qoriah dan Hafizh/Hafizhah.
3) Ikatan Sarjana Nahdlalul Ulama disingkat ISNU adalah Badan Otonom yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama pada kelompok sarjana dan kaum intelektual.
4) Serikat Buruh Muslimin Indonesia disingkat SARBUMUSI untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai buruh/karyawan/tenaga kerja.
5) Pagar Nusa untuk anggota Nahdlatul Ulama yang bergerak pada pengembangan seni bela diri.
6) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama disingkat PERGUNU untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai guru dan atau ustadz.
7) Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai nelayan.
8) Ikatan Seni Hadrah Indonesia Nahdaltul Ulama disingkat ISHARINU untuk anggota Nahdlatul Ulama yang bergerak dalam pengembangan seni hadrah dan shalawat.

*********

*Epilog*

Indonesia ini lain dari yang lain. Kalau di sana seorang muslim diibaratkan pohon kurma. Kalau di sini, seorang muslim diibaratkan padi-padian" (KH. Maimun Zubair)

Mulanya Kas Masjid, Lalu Menjadi BRI

https://tirto.id/mulanya-kas-masjid-lalu-menjadi-bri-cDNy


Mulanya Kas Masjid, Lalu Menjadi BRI


BRI didirikan pada era kolonial dalam rangka menghindari lintah darat berbunga tinggi. Kas masjid Purwokerto ikut berjasa membangun cikal-bakal bank itu.

tirto.id - Satu hari di tahun 1894, seorang guru sekolah di Banyumas mengadakan tayuban dalam rangka sunatan anaknya. Patih Banyumas, yang juga menjadi wakil bupati, Raden Bei Aria Wirjaatmadja, hadir dalam acara itu. Wirjaatmadja tahu besaran gaji seorang guru sekolah. Pesta sunatan itu terlalu besar untuk seorang guru, menurut Wirjaatmatja.

Sang patih pun mendekati sang guru untuk bertanya soal sumber dana pesta sunatan itu. Sang guru pun mengaku jika dirinya telah meminjam uang dari seorang warga Tionghoa dengan bunga tinggi. Begitu cerita buku dalam One Hundred Years Bank Rakyat Indonesia, 1895-1995 (1995:5-6).

Pinjam-meminjam dengan lintah darat sudah jadi kebiasaan priyayi lainnya di zaman itu. Patih Wirjaatmadja memperkirakan tak hanya guru ini saja yang berutang pada lintah darat. “Dia ingin menolong mereka,” tulis buku tersebut.

Wirjaatmadja adalah pegawai yang baik dan ahli alam keuangan. Setidaknya di mata atasannya, Asisten Residen E. Sieburgh. Sejak April 1894, Wirjaatmadja sudah dipercayai mengelola kas masjid kota Purwokerto sebesar 4.000 gulden. Uang itu juga kemudian dipakai untuk memberi pinjaman kepada pegawai rendahan yang membutuhkan. Golongan berikutnya yang ditolong adalah petani.

Baca juga: Ketika Guru Bumiputra Membikin Perusahaan Asuransi

Menurut Warta BRI (1982:5), De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden alias Bank Simpan Pinjam Pemuka Bumputra Purwokerto lalu didirikan pada 16 Desember 1895, oleh R. Wiriaatmadja; R. Atma Soepradja; R. Atma Soebrata dan R. Djaja Soemitra. Setelah ganti asisten residen, dari E Sieburgh ke Wolff van Westerrode, bank ini terus dikembangkan.

Pada 1897, bank tersebut ganti nama menjadi Poerwokertosche Hulp en Spaar Landbouw Credietbank alias Bank Kredit Simpan Pinjam Pertanian Purwokerto. Pada tahun berikutnya, bank ini dikenal sebagai Volksbank alias Bank Rakyat, kadang diterjemahkan sebagai Bank Desa, yang tumbuh di beberapa tempat.

Sebelum jadi serdadu, sekitar 1939-1940, Soeharto pernah bekerja di sebuah Volksbank di Wuryantoro, Wonogiri. “Ia diterima sebagai pembantu klerk (juru tulis) di sebuah bank desa ( Volksbank),” tulis OG Roeder dalam Anak Desa: Biografi Presiden Soeharto (1971:168).

Pekerjaan itu mengharuskannya berkeliling desa memakai sepeda, dengan memakai pakaian jawa lengkap. Sialnya, pada suatu hari, kain pinjaman dari bibinya tersangkut di pedal sepeda dan rusak. Setelah itu dia berhenti dari pekerjaan itu.

Berdasar Staatsblad No. 82 tahun 1934, setelah melewati depresi ekonomi dunia atau malaise 1929, bank umum kredit rakyat alias Algemene Volkscrediet Bank (AVB) didirikan pada 19 Februari 1934. Tahun 1936 dan 1937, menurut Sumitro Djojohadikusumo dalam Kredit Rakyat Di Masa Depresi (1989:115) “keadaan ekonomi penduduk mengalami perbaikan yang berarti setidak-tidaknya di banyak daerah di Luar Jawa, sehingga tercatat hasil-hasil yang tidak mengecewakan oleh berbagai golongan penduduk.”

Setelah balatentara Jepang mendarat dan menggantikan Hindia Belanda, AVB tak beroperasi. Menurut Faried Wijaya Mansyoer dalam Perkreditan & Bank dan Lembaga-lembaga Keuangan Kita (1991:82), “Zaman Pendudukan Jepang Nama AVB diubah menjadi Syomin Ginko berdasarkan Osamu Seirei No. 8 tahun 2602 (tahun Jepang).”

Sekitar bulan Oktober 1942 itu bekas AVB yang bersalin jadi Syomin Ginko dibuka kembali. Nama Syomin Ginko itu hanya bertahan hingga menyerahnya balatentara Jepang di Indonesia.

Setelah tentara Jepang menyerah kalah, Syomin Ginko sudah dikendalikan orang-orang Indonesia. “Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 1 tahun 1946 (tanggal 22 Februari 1946), bank ini berganti nama menjadi Bank Rakjat Indonesia (BRI) dengan status sebagai Bank Pemerintah,” tulis Djokosantoso Moeljono dalam Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi (2003:75). Di masa revolusi, pada 1948, bank ini sempat tak bisa berjalan karena konflik fisik Indonesia-Belanda.


share infografik


Setelah keadaan pulih karena kesepakatan Roem Royen pada 1949, BRI bisa beroperasi lagi. Di zaman Republik Indonesia Serikat, bank ini sempat dinamai Bank Rakjat Indonesia Serikat (BARRIS). BRI sempat dilebur bersama Nederlandsch Handels Maatschapijj dan Bank Tani dan Nelajan dalam Bank Koperasi Tani dan Nelajan (BKTN) berdasar PERPU nomor 41 tahun 1960.

Pada 1965, bank tersebut dimasukkan dalam Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelajan (BIUKTN). BIUKTN bekas BRI kemudian digabung dengan Bank Tabungan Negara menadi Bank Negara Indonesia Unit II bidang Rural. Namun, berdasar UU Nomor 21 tahun 1968, Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural itu kembali dikenal sebagai Bank Rakjat Indonesia (BRI) lagi.

Pada 1992, BRI berubah menjadi perseroan terbatas, dengan 100 persen saham milik pemerintah. Pada tahun 2003, status BRI berubah menjadi perusahaan publik, setelah pemerintah melepas 30 persen sahamnya ke publik.
Kas Masjid dan Hubungan dengan Ulama
Pada saat didirikan pada 1895, BRI dimaksudkan untuk mengelola kas masjid, yang disalurkan kepada masyarakat melalui skema pinjaman yang sederhana. Uang yang digunakan sebagai pinjaman di awal sejarah BRI adalah uang dari kas masjid Purwokerto yang dipercayakan kepada Wirjaatmadja. Dalam perkembangannya, BRI akhirnya tidak lagi mengelola dana kas masjid. Hubungan dengan masjid atau ulama kemudian menjadi terputus.

“Saat mula-mula didirikan, bank ini sudah menjalin hubungan dengan mesjid dan ulama-ulama setempat. Hubungan BRI-mesjid, kemudian seperti terputus begitu saja,” tulis Ohiao Halawa dalam Kisah Sukses Para Manajer: Profil 4 Top Eksekutif Indonesia (1992:54).

Keputusan Muhammadiyah yang dipimpin Abdul Rozak Fachruddin untuk berhubungan dengan BRI menjadi hal penting dalam hubungan BRI dengan ulama pada 1989. Terutama sekali berkaitan dengan perkembangan soal kehalalan penggunaan bank.

Baca juga: A.R Fachruddin Cahaya Kesederhanaan Muhammadiyah

“Kerja sama dengan bank untuk pertama kalinya ini merupakan langkah yang berani karena di lingkungan umat Islam masih terdapat perbedaan pendapat tentang kehalalan bank, terutama berkaitan dengan riba dan bunga bank,” tulis buku 1 Abad Muhammadiyah: Gagasan Pembaruan Sosial Keagamaan (2012:288).

Kerjasama BRI dengan Muhammadiyah itu dilakukan di Gedung BRI Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada 25 April 1989. Menurut Aris Saefulloh dalam Gus Dur vs Amin Rais (2003:58), pendirian BRI oleh Wirjaatmadja adalah “awal kesadaran dan kebangkitan Islam di Indonesia pada jaman modern".

Kas masjid yang jumlahnya 4.000 gulden milik umat Islam yang dikelola Wirjaatmadja lalu menjadi sumbangan orang-orang Islam Jawa kepada orang-orang yang membutuhkan dana segar dan akhirnya menjadi sebuah aset besar yang kini dikenal sebagai BRI

FILOSOFI “KECEBONG” DAN “KAMPRET”

FILOSOFI “KECEBONG” DAN “KAMPRET”
(Menarik dibaca sampai habis)

A. KECEBONG

Kodok atau Katak adalah hewan amfibia yang beragam warna, corak dan jenisnya. Ada yang beracun, adapula yang dapat dikonsumsi manusia. Tapi kita lupakan anatominya, karena yang jauh lebih menarik justru filsosofi dari kodok dan anak kodok yang disebut Kecebong atau Berudu yang dilahirkan setelah menjadi telur, kemudian berubah menjadi larva yang mandiri mencari makan tanpa “bergantung” pada induknya.

Bila dikonversikan dengan (maaf) keluarga Jokowi, maka bisa diandaikan bahwa Jokowi itu bak Kodok Kampung, tapi memiliki kecerdasan, kelincahan, keberanian dan taji yang di atas rata-rata kodok jenis lainnya, karena Jokowi seperti kodok yang senang melompat kesana kemari. Dari Walikota Solo kemudian menjadi Gubernur DKI, dan sekarang menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Hari ini sidang kabinet, esok ke Amerika, lusa ke Papua, berikutnya ke Kalimantan, meresmikan pabrik ini itu, Jalan Tol, Sejuta Rumah, Bendungan dan begitu seterusnya tanpa henti, bahkan saat sakitpun Jokowi terus berfikir membangun negeri yang terlalu lama tertinggal bangsa lainnya. Seperti sifat kodok yang amfibia, maka Jokowipun demikian, bukan hanya membangun di darat, namun akan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim terdepan di dunia.

Lalu Kecebong adalah anak katak yang berproses pada siklus kehidupan amfibia pada tahap pradewasa yang tergambar pada ketiga sosok putra putri Jokowi yang tidak mau mendompleng ketenaran, apalagi kedudukan (maaf) sang kodok yang menjabat sebagai presiden. Mereka membuka usaha sendiri dari bawah dengan modal kecil yang dimilikinya.

Mereka tidak ingin menjadi pengurus partai, tidak minta proyek dari pemerintah, tidak pula minta dikawal, atau fasilitas khusus selayaknya anak orang nomor satu di suatu negara. Bahkan sebaliknya secara diam-diam membuka Kursus Bahasa Inggris “gratis” bagi masyarakat kurang mampu di beberapa lokasi di sekitar Solo.

Iwan Fals menyebutnya sebagai keluarga yang “Heh”. Entah apa makna heh yang dimaksud Iwan Fals. Tapi sangat mungkin untuk menggambarkan betapa “genuine”nya keluarga Jokowi. Itu tergambar pada kesehariannya yang sering menjadi bahan pembicaraan masyarakat, terlebih ketika muncul istilah Kecebong gara-gara Twit Kaesang yang berbunyi: Maaf bukan tidak sopan, kalau cari kecebong jangan disitu Pak. Saat menanggapi foto ayahnya di Papua.

Si Bontot Kaesang Pangarep memang dikenal lucu, alay dan absurd. Lewat blog-nya “Diary Anak Kampung” ia menggambarkan keluarganya dengan cara jenaka. Pada suatu ketika, Kaesang menanggapi anjuran temannya untuk lakukan “pendekatan” kepada putri dari Menteri Perikanan dan Kelauatan, Susi Pudjiastuti (Nadine Kaiser). Lucunya, ia menjawab : “Ga berani, dia anaknya menteri”. Nampaknya Kaesang lupa jika ia anak presiden.

Begitupun si sulung Gibran Rakabuming Raka. Masih ingat kasus Muhammad Arsyad yang ditahan karena menghina Jokowi, kemudian muncul tagar #savetukangsate yang menggema di Twitter. Gibran membalasnya dengan #savetukangkatering. Lalu ngunggah foto karyawannya dengan sematan plesetan KIH (Katering Indonesia Hebat). Karena memang Gibran membuka usaha katering dan WO dengan nama ChiliPari, selain Martabak Markobar.

Sedangkan anak kedua Kahiyang Ayu memiliki gaya tersendiri. Ia pernah curhat di Twitter ketika gagal di CPNS Surakarta: Jika lolos CPNS disebut KKN, bila gagal disebut bodoh. Lalu di akhir Oktober 2015 Iriana kehilangan cincin. Di Twitter, satu user menemukan cincin itu, lalu mention ke Twitter Iriana tidak dibalas, tapi saat menyebut ke akun Kahiyang Ayu mendapat respon. @pashapage iya, mas cara menghubungi mas gimana ya? makasih, balas Kahiyang.

Selain keluarga Jokowi, rasanya hanya tergambar pada keluarga Habibie dalam versi yang berbeda. Sayang sebegitu sederhananya, tetap saja dinilai negatif, bahkan dianggapnya sekedar pencitraan. Seperti halnya Jokowi yang kerap mendapat serangan negatif dari lawan politik dan pendengkinya, maka ketiga putranyapun mengalaminya. Uniqnya selalu dijawabnya dengan canda, namun dilain sisi mereka buktikan dengan karya dan kerja.. kerja..kerja..

B. KAMPRET

Kampret itu sejenis kelelawar kecil pemakan serangga yang hidungnya berlipat. Dengan nama ilmiah “Microchiroptera” atau “Echolocatin Bats”, digolongkan sebagai hewan yang menggunakan suara (echo) untuk bergerak dan mencari makan di malam hari, serta menggunakan sistem navigasi biosonar. Untuk mengenali lingkungannya menggunakan pantulan suara sejenis gelombang ultrasonik yang ia keluarkan dan dipantulkan benda sekitarnya.

Lalu apa kaitannya dengan koruptor, politisi busuk dan para pengikutnya yang gagal paham itu? Bila kelelawar suka mencuri buah-buahan milik masyarakat, maka dapat diandaikan sebagai politisi yang nyolong uang rakyat. Tapi ternyata kampret ini makannya serangga. Ya rasanya sama saja bila dikonversikan dengan politisi busuk yang suka menindas yang lebih lemah, serta saling sikut diantara temannya sendiri guna pemenuhan hajat politiknya.

Sebab di dalam politik tidak ada yang abadi. Yang abadi hanya kepentingan. Sekarang mereka berteman, esok lusa teman yang dimakannya. Lalu mengapa malam hari? Karena koruptor biasa  diam-diam bermain dikegelapan agar tidak terendus KPK. Siangnya si kampret tidur, seperti saat sidang paripurna. Di tanah priangan, Kampret itu istilah buat pakaian Jawara. Nah kalau ini bisa difilosofikan untuk sang jago silat pemberantas koruptor, yakni KPK.

Kampret memang mirip politisi busuk yang menggunakan suara (echo) untuk bergerak. Bayangkan saja sumbangsih mereka buat bangsa ini amatlah kecil, bahkan mungkin tidak ada, tapi bila sudah bersuara sangatlah lantang seolah paling peduli rakyat. Sedikit sedikit bicara untuk rakyat, bahkan hingga mengeluarkan dalil-dalil agama. Namun kemudian suara brisiknya dibungkam KPK. Begitu pula para barisan yang gagal paham yang senang berteriak nyaring tanpa makna, seolah paling suci, padahal gak ada karya nyatanya selain bikin Alumni2an 🤣#KhEnha / #KhEndas

Arab dan Trump siapa yang gila?

https://myartikel.wordpress.com/2018/01/21/abdul-bari-atwan-jurnalis-senior-arab-siapa-yang-gila-donald-trump-atau-arab/

______


Arab dan Trump siapa yang gila?

Abdul Bari Atwan (Jurnalis Senior Arab):Siapa bilang Trump gila? Trump tidak gila yang gila adalah kita Arab yang memberi Amerika US Dolar 460 Milyar (transaksi Arab Saudi untuk pembelian senjata _red) yang membuat Trump senang dan bangga karena jumlah itu dapat membantu ekonomi Amerika dan mengurangi jumlah pengangguran rakyatnya, apa ini gila?. yang gila adalah kita Arab yang menyumbang US dolar 100juta kepada Ivanka Trump, anak Trump yang “cantik dan langsing” itu. (yang dimaksud adalah bantuan Arab Saudi ke yayasan milik Ivanka  Trump_red). Sementara jumlah pengangguran di Arab Saudi sendiri mencapai 34% dan negara seperti Mesir jumlah pengangguran lebih dari 40%, di Gaza pengangguran lebih dari 85%. Arab gila… lebih peduli dengan pengangguran di Amerika dibanding di negerinya sendiri atau negeri sesama Arab.

Trump rasis dan kita arab juga rasis.. Trump adalah puncaknya orang rasis yang menghina negara-negara seperti Haiti, El Salvador dan negara-negara Afrika dengan ucapan yang kotor (https://dunia.tempo.co/read/1049704/rasis-trump-sebut-haiti-dan-afrika-negara-lubang-kotoran _red.)  Trump terpaksa  membatalkan kunjungannya ke London karena takut akan di demo warga London yang protes dan menolak kedatangannya karena alasan rasis, sementara kita arab berangkulan dengan Trump dan menyambutnya dengan karpet merah.

Walikota London Sadiq Khan yang asal Pakistan berani mengatakan kepada Trump bahwa Inggris tidak akan  menerima orang rasis. Sadiq Khan seorang muslim Pakistan di pilih jutaan warga London menjadi walikota dalam pemilihan yang demokratis… Demi Allah seandainya Sadiq Khan di negara arab jangankan dipilih menjadi walikota paling kita bilang ya kamu hindi, TKI dll (nada-nada sinis _red) karena kita arab juga rasis !

Ironis memang… Sadiq Khan berani menulis surat kepada Trump dan mengatakan bahwa rakyat Inggris menolak dan tidak sudi menyambut Trump yang rasis, sementara kita Arab menyambut Trump dengan hamparan karpet merah di Saudi, Mesir, Jordania dll padahal dosa Trump (dan Amerika) kepada Arab bukan hanya sebagai seorang rasis tapi Trump juga menyatakan bahwa al Quds (Jerusalem) adalah Ibukota abadi negara yahudi Israel dan akan memindahkan kedubes nya kesana…!

Negara-negara afrika memprotes keras atas penghinaan Trump kepada mereka (https://dunia.tempo.co/read/1050045/rasis-negara-negara-afrika-tuntut-trump-minta-maaf) sementara kita Arab dihina dll. tapi kita tetap sambut dengan karpet merah.. inilah yang membuat kita tdk dihargai bangsa lain.. karena kita sendiri tidak menghargai kehormatan diri kita sendiri.

Menurut saya (Abdul Bari Atwan) negarawan yang mengerti meyikapi kesombongan Trump dan arogansi Amerika adalah Kim Jong Un Presiden Korea Utara yang mengatakan kepada Trump dan Amerika bahwa “tombol Nuklir Korea Utara ada di kantorku dan ada di kamar tidurku jangan coba-coba kamu ancam Korea Utara…, Nuklir Korea Utara sanggup mencapai Washington, New York, Los Angles, San francisco dan semua kota-kota Amerika. Dan kami tidak akan menghentikan percobaan-percobaan misil balistik nuklir kami”. Dari sikap Kim Jong Un ini akhirnya Trump sempat takut dan menyebut Korea Utara (Kim) sebagai “Teman” aneh bukan?!

Presiden Putin mengatakan bahwa Kim Jong Un adalah seorang yang cerdik!
Kiranya Arab perlu belajar menghargai dirinya sendiri dan kehormatannya dari Kim Jong Un (Korea Utara) agar bangsa lain menghargai Arab khususnya Amerika dan Israel..!

Lebih lengkap dan jelasnya buka saja video diatas

Kriminalisasi Ulama di Masa Khilafah

Kriminalisasi Ulama di Masa Khilafah

Nadirsyah Hosen
(penulis buku Tafsir al-Qur’an di Medsos)

Belakangan ini para pendukung khilafah jaman now banyak menebar isu telah terjadi kriminalisasi ulama di masa Presiden Jokowi. Bahkan seorang mantan Presiden juga ikut-ikutan menganggap telah terjadi kriminalisasi ulama. Kriminalisasi itu artinya orang yang tidak bersalah namun dianggap melakukan perbuatan kriminal. Atau ada orang yang sejatinya bukan ulama namun seolah dia naik kelas menjadi ulama hanya gara-gara menjadi tersangka tindak pidana. Benar atau tidaknya, kita serahkan pada proses hukum dan peradilan yang berlaku.

Saya hanya hendak mengisahkan bahwa di masa Khilafah jaman old telah terjadi penyiksaan dan pembunuhan terhadap para ulama. Sehingga kalau pendukung eks HTI teriak-teriak hanya khilafah yang bisa menghentikan terjadinya kriminalisasi ulama, maka jelas mereka buta dengan apa yang terjadi pada khilafah masa lalu.

Ini sedikit cuplikannya yang diambil dari kitab Tarikh karya Imam Thabari dan juga Imam Suyuthi:

1. Khalifah al-Manshur memerintahkan untuk mencambuk Imam Abu Hanifah rahimahullah ketika menolak diangkat menjadi hakim, memenjarakannyahingga wafat di penjara. Dikatakan bahwa Imam Abu Hanifah wafat karena diracun akibat telah berfatwa membolehkan memberontak melawan Khalifah Abu Ja’far al-Manshur.

2. Menurut Imam Suyuthi, Imam Malik mengeluarkan fatwa bahwa boleh keluar memberontak terhadap al-Manshur mengingat kekejaman yang dilakukannya. Gubernur Madinah kemudian menangkap dan mencambuk Imam Malik akibat fatwa itu. Sudah sebelumnya disebut di atas tindakan Khalifah al-Manshur kepada Imam Abu Hanifah.

3. Kekejaman terhadap ulama tidak berhenti pada dua nama besar Imam Mazhab ini tapi juga menimpa ulama lainnya yaitu Sufyan ats-Tsauri dan Abbad bin Katsir —yang pertama seorang ahli fiqh ternama, dan yang kedua seorang perawi Hadits. Hampir saja keduanya menemui ajal saat Abu Ja’far al-Manshur menunaikan ibadah haji. Namun Sufyan dan Abbad selamat meski sudah dimasukkan dalam penjara dan menunggu waktu eksekusi. Kata Imam Suyuthi, “namun Allah tidak memberi kesempatan khalifah sampai di Mekkah dengan selamat. Dalam perjalanan dia sakit dan wafat. Allah telah mencegah kekejamannya terhadap kedua ulama itu.”

4. Fitnah menerpa Imam Syafi’i, hingga ia diseret dengan tangan terantai menuju tempat Khalifah Harun ar-Rasyid di Baghdad dan terancam hukuman mati. Namun beliau berhasil menyampaikan peleidoi yang luar biasa, yang membuat Khalifah melepasnya. Pada saat itulah Imam Syafi’i bertemu dengan Syekh Muhammad bin Hasan al-Syaibani, seorang murid dari Imam Abu Hanifah. Maka mulailah Syafi’i belajar pada ulama hebat ini.

5. Khalifah al-Makmun memerintahkan dikumpulkannya para ulama dan diinterogasi apakah mereka berpendapat al-Qur’an itu qadim atau makhluk. Sesiapa yang menjawab makhluk, maka amanlah dia. Sementara sesiapa yang menjawab qadim, habislah dia disiksa. Surat lengkap Khalifah al-Makmun kepada Ishaq bin Ibrahim yang memulai mihnah ini bisa dibaca di Tarikh Thabari, juz 8/361-345.

6. Kebijakan Khalifah al-Makmun diteruskan oleh khalifah selanjutnya. Imam Ahmad bin Hanbal ditangkap dan perintahkan untuk dicambuk oleh Khalifah al-Mu’tashim karena bertahan bahwa al-Qur’an itu qadim.

7. Ibn Sikkit seorang ahli sastra Arab yang menjadi guru kedua putra Khalifah al-Mutawakkil, diinjak perutnya hingga wafat. Imam Suyuthi mencatat bahwa ada riwayat lain yang mengatakan al-Mutawakkil memerintahkan pengawalnya mencabut lidah Ibn Sikkit hingga wafat. Ibn Sikkit dituduh sebagai Rafidhah.

8. Imam Buwaythi (salah seorang murid terkemuka Imam Syafi’i) wafat di penjara dengan tangan terikat akibat tidak lolos ujian keyakinan (mihnah), di masa Khalifah al-Watsiq. Beliau bertahan bahwa al-Qur’an itu qadim.

9. Imam Suyuthi melaporkan dalam kitabnya Tarikh Al-Khulafa bagaimana kepala Ahmad bin Bashr al-Khuza’i dipenggal oleh Khalifah al-Watsiq dan kemudian dikirim ke Baghdad sementara tubuhnya diperintahkan untuk digantung di gerbang kota Samarra. Lantas, masih menurut catatan Imam Suyuthi, Khalifah tinggalkan tulisan yang tergantung di telinga Khuza’i: “Inilah Ahmad ibn Nashr al-Khuza’i yang membangkang mengenai kemakhlukan al-Qur’an dan menganggap Allah bisa dilihat kelak dengan mata kita. Dia dieksekusi oleh Khalifah Harun al-Watsiq. Inilah siksaan Allah yang lebih awal dari nerakaNya.”

10. Imam Thabari melaporkan bahwa sekitar 29 orang pengikut dan keluarga Ahmad ibn Nashr al-Khuza’i juga diburu dan dimasukkan ke penjara oleh Khalifah al-Watsiq, tidak boleh dikunjungi siapapun, dirantai dengan besi dan tidak diberi makanan. Tubuh Khuza’i yang tanpa kepala itu digantung selama 6 tahun dan baru diturunkan setelah Khalifah al-Watsiq wafat. Kekejaman yang tak terhingga.

Demikian catatan ringkas akan kriminalisasi terhadap para ulama yang dilakukan oleh para Khalifah masa lalu. Ini fakta sejarah yang tak terbantahkan dan dicatat dalam kitab klasik yg mu’tabar. Mayoritas dieksekusi tanpa melalui proses peradilan.

Ini tentu berbeda dengan kondisi sekarang di NKRI dimana setiap yang diduga melakukan tindak pidana akan menghadapi proses hukum dengan didampingi pengacara dan berlaku asas praduga tak bersalah. Saat pengadilan nanti didatangkan para saksi. Dan kalau tidak puas dengan keputusan hakim, masih bisa melakukan upaya banding dan kemudian kasasi.

Kalau sekarang kita kembali ke masa Khilafah, ngapain capek-capek pakai proses peradilan, tinggal penggal saja kepala mereka. Nah, yakin anda masih mau kembali ke jaman khilafah? Mikirrrrr!

Kenapa Hoax Laku di Indonesia

*Kenapa "hoax" laku di Indonesia ?*
_Pertama_ data dari Unesco menyebutkan minat baca di Indonesia itu 0,001 artinya satu orang dari 1.000 orang yang baca buku, sedikit banget," kata Suharjo Nugroho, Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relation Indonesia (APPRI) dalam dialog Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017 di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Data berikutnya dari hasil studi *"Most Litered Nation in the World"*
 yang dilakukan oleh *Central Connecticut State University* pada Maret 2016 lalu Indonesia menduduki rangking ke 60 dari 61 negara paling rendah minat bacannya.

"Indonesia berada persis di bawah Thailand (59) dan di atas Bostawa, Afrika (61)

_Kedua_, pengguna gawai (gadged) di Indonesia mencapai 60 juta, urutan kelima di dunia terbesar. Tahun depan jumlahnya diperkirakan akan naik menjadi 100 juta, dan akan menjadi rangking keempat di dunia.

*"Masyarakat Indonesia itu menatap layar telepon genggam bisa berjam-jam. Menatap layar bisa lebih lama dari pada menatap pasangan sendiri,"* katanya.

😄 *_Mudah2han tdk termasuk anda Yg hanya hobby tweet tanpa Membaca sebelumnya_*

*Hasil studi lainnya juga menyebutkan masyarakaf Indonesia paling cerewet di dunia maya. Urutan kelima dalam meng-twet pesan di media sosial*.
 Indonesia urutan kelima paling banyak ngetwet, diperparah lagi kebiasaan curhat di media sosial.

"Bayangkan orang yang ngak suka baca menatap gadget sembilan jam sehari, ya jadinya isinya hoax semua. Jadi kalau ngak baca hoax ya nyebarin hoax," katanya.

Menurut Suharjo *masyarakat luar heran dengan peredaran "hoax" di Indonesia,* karena di beberapa negara "hoax" tidak bisa beredar. Di Jepang tidak boleh menyebarkan hoax, di Tiongkok akan kena tembak, karena negara Komunis, sedangkan di Filiphina, orang yang menyebarkan hoax akan hilang entah kemana.

*"Kalau di negara luar yang menyebarkan hoax adalah pemerintahnya, di Indonesia semua orang menyebarkan hoax,"* kata Suharjo.

🌏Sumber : https://m.antaranews.com/berita/667562/penyebab-hoax-subur-di-indonesia

THREE FILTERS OF SOCRATES

*THREE FILTERS OF SOCRATES*

Komaruddin Hidayat, Yayasan Pendidikan Madania Indonesia

     Menyeruaknya hoax dan ujaran kebencian, terutama lewat medsos, saya jadi ingat nasehat Socrates, 470 - 399 SM, bagaimana kiatnya untuk menepis berbagai berita dan ujaran kebencian yang hanya akan merusak kerukunan dan kedamaian sosial, yang dikenal dengan sebutan tiga filters Socrates. Dia merumuskan filters ini setelah mengamati masyarakat Yunani kuno ketika mereka terlibat dalam persaingan perebutan pengaruh politik, mirip suasana batin masyarakat Indonesia yang tengah menghadapi pilkada dan pemilu.
     Nasehat Socrates, kalau ada orang datang membawa berita kepadamu, pertanyaan pertama yang mesti dimajukan adalah; Apakah berita yang kamu sampaikan itu sebuah kenyataan yang benar, ataukah fiktif alias bohong. Mungkin sekali seseorang akan menjawab bahwa berita itu  benar adanya. Bahkan disertai data dan fakta. Ini bukan mengada-ada.
       Kalaupun yang disampaikan itu sebuah fakta, bukan hoax, Socrates masih memberi saran untuk bertanya:  Andaikan aku tahu isi berita itu, kebaikan apa yang akan aku peroleh darinya? Jika tak ada kebaikan, sebaliknya, malah menambah beban dan bahkan menimbulkan keburukan  pada diriku, maka tak perlu kita terima tawaran  berita itu.
      Tidak semua peristiwa dan fakta yang terjadi pada orang lain mesti kita ketahui karena adakalanya dengan mengetahui malah berakibat buruk dan merusak persahabatan.  Berita itu bisa meracuni pikiran dan perasaan.
    Namun bisa saja sebuah berita oleh yang menyampaikan dinilai benar dan baik. Bagi Socrates masih harus difilter lagi dengan pertanyaan: Berita itu akan membawa manfaat apa bagi saya dan  masyarakat luas andaikan saya dan masyarakat mengetahui?
     . Jadi, untuk menjaga hati dan pikiran agar tidak  kotor dan terkena penyakit yang datang dari sembarang informasi yang berseliweran, atau bahkan sekarang ini bagaikan virus wabah yang menyerang kita, maka kita disarankan selalu memasang tiga filter tadi. Sebelum kita buka mata, telinga dan jendela pikiran, kita tanya dulu, apakah isi berita itu, faktual, apakah memberi nilai tambah berupa pengetahuan yang baik. Lebih dari itu, apakah isi berita itu mendatangkan manfaat?
     Nasehat Socrates itu secara moral sangat sejalan dengan ajaran agama yg kita pelajari dan yakini. Namun jika diperhadapkan dengan praktek dalam panggung politik dan bisnis yang terjadi jangan2 sebaliknya. Kebohongan telah menjadi lahan bisnis baru.
       Pada zaman Socrates dulu kebohongan dan ujaran kebencian disampaikan secara lisan dan jangkauan penyebarannya sangat terbatas. Tetapi hari ini dengan medsos yang berbasis internet, kebohongan, ujaran kebencian dan fitnah bisa disebarkan dengan sangat mudah, cepat dan luas.
      Ironisnya, ada orang2 yg senang dengan berita2 sensasional, tidak difilter dan tidak peduli apakah berita itu benar, baik, dan berguna. Yang demikian ini merebak karena dalam dirinya dikuasai oleh nafsu dan cara berpikir kalah-menang menurut emosi dan kepentingan dirinya, bukan melihat orang lain dalam tataran yg sama sebagai sesama manusia dan hamba Tuhan yg mesti dihargai martabatnya demi kebaikan bersama.
     Dalam istilah Alqur'an, orang yang bergosip menjelekkan teman itu diibaratkan sebagai "pemakan bangkai" (Alhujurat 12). Lebih  pedas dari nasehat Socrates.
     Mengapa ibarat  pemakan bangkai? Karena orang yang kita bicarakan kejelekannya tidak hadir, tidak mendengar dan tidak bisa membela diri, tak ubahnya binatang mati, tak  berdaya diperlakukan semena-mena.Lalu bangkai itu kita nikmati, kita asyik bergosip tentang orang itu. Pada hal perbuatan itu sangat menjijikkan dan kita benci kalau saja kita sadari. Begitu kata Alqur'an.
       Untuk mencintai nilai2 kejujuran dan kebaikan itu memerlukan latihan dan pembiasaan yg dimulai dan dikondisikan sejak masa kanak2 terutama dalam lingkungan keluarga. Ini mirip dengan agar anak2 cinta kebersihan. Anak2 yg dari kecil oleh orangtuanya ditanamkan cinta kebersihan dan kekeraturan, maka dia akan merasa risih ketika melihat lingkungan kotor. Dalam hal ini kita bisa belajar dari Jepang. Sulit menemukan sampah di sudut2 kota dan di lorong jalan. Orang di Jepang terbiasa mengantongi bungkus roti atau kulit pisang, baru dibuang kalau ketemu tempat sampah.
      Mestinya mata, telinga dan pikiran kita juga kita pagari sebagai filter, jangan sembarang berita masuk ke folder dan cawan memory kita. Mesti selektif membaca berita yang sering menyergap handphone kita. Kalau terasa tidak sehat, ibarat makanan, segera kita delete. Jangan malah disebarkan. Begitupun membuka saluran TV, ingat dengan tiga filter Socrates. Jika progran yang disajikan tidak baik dan tidak mendatangkan manfaat, tak usah ditonton.
      Sekedar berbagi pengalaman, dg berat hati kadang saya keluar dari bbrpa WAG (WA Group) karena isi dan berita yg beredar seringkali berisi ujaran kebencian yg merusak keharmonisan dalan persahabatan. Ini saya amati terjadi sejak Pilkada DKI yang masih berbuntut sampai hari ini. Pikiran konstruktif tetap diperlukan, namun mesti kita filter agar tidak mengotori dan membuat karat pada hati dan pikiran.

Salam Hormat dari Pedesaan !!

Salam Hormat dari Pedesaan !!! Subhanallah ...

Ada yang Masih Ingat Beliau?
 ‎Bapak Susno Duadji (Mantan Kabareskrim Mabes polri) yg begitu menikmati dan mensyukuri apa yang di jalani sekarang ini.yah beliau Sudah nikmat jadi petani di dusun, udara segar, tenang dan damai.

Semoga para petani kita seperti Pak Susno ini,tetap semangat dalam bercocok tanam.agar Indonesia tetap tercukupi dari kebutuhan pangan dan tentunya Pemerintah juga harus memperhatikan Nasib petani kita.

Sehat terus Pak Susno😊

_______________
@darasyam51
#darasyam51#generasiteam
semoga Beliau sehat selalu
↕↕


Jatuh Terduduk

Rekan2 semua ...INFO n PERHATIKAN ANAK ANDA
Kalau ada anak sekolah Ultah... terus kebiasaan anak2 kan suka nyeplokin temannya dgn telor busuk...
Tolong blg teman2nya jgn dilanjutkan lagi kebiasaan itu krn ada kejadian siswa yg diceplokin telor yg sdh agak busuk... dan kbetulan kena di matanya, tetapi stelah mandi n bersih2 siswa tsb sdh tdk bisa melihat lagi, sdh dibawa ke 4 dokter mata, kabarnya kornea mata anak tsb hrs diangkat karena terkena BAKTERI dari telor busuk itu sdh merusak kornea mata si anak.
Waspada ya rekan2,
Ingatkan anak2 kita jg teman2nya agar mereka menghentikan kebiasaan itu... Tks.
===============
Satu lagi, Tolong di ingatkan kembali anak2 kita agar TIDAK bercanda dgn cara menarik bangku ketika anak lain akan duduk. Seminggu yg lalu di SMPN2...... kelas 8G, Putri ketika akan duduk di kursinya ditarik oleh kawannya ,
Sehingga dia jatuh terduduk dan dia  terdiam dan hanya mengeluarkan air mata.
Kemudian pihak sekolah langsung membawa ke RS.Salak.....
Sampai saat ini Putri tersebut menderita KELUMPUHAN dan BISU .
Menurut Dokter dia terjatuh terkena  tulang ekor nya........
Marilah kita ingatkan kembali anak2 kita semua agar TIDAK terjadi lagi peristiwa yg kelihatannya  "Sepele" ,
Tetapi dapat merusak Masa Depan Putra Putri Tercinta Kita

# *sy anggap penting, makanya sy bagi ke semua  saudara & sahabat sy, skrg giliran anda membagikan kpd yg lain*...🙏

Seorang Jokowi. ( Power of Sufi ).

Seorang Jokowi.
( Power of Sufi ).

Teman saya kemarin datang dari Teheran. Dia menawarka hcn kerjasama mengembangkan pabrik Turbine, yang rencana akan di bangun di China. Yang menarik apa yang dia katakan adalah “ Kini satu satunya hanya Jokowi, yang pantas menjadi pemimpin umat islam se dunia. “  Saya terkejut. Mengapa dia sampai simpulkan. Padahal Iran adalah negara yang punya banyak mullah dan tak henti ingin digaris depan memperjuangkan nilai nilai islam berhadapan dengan pihak lain. Menurutnya, adalah karena sikap tegas Jokowi terhadap konplik regional. Ketika Arab berseteru degnan Qatar, saya membayangkan Jokowi akan berada di belakang Arab. Tapi saya salah. Jokowi dengan tegas tidak mendukung siapapun. Justru minta masalah di selesaikan dalam kuridor OKI.

Nampaknya Jokowi ingin melaksanakan masalah internal islam, sebagai sebuah keluarga yang tak perlu melibatkan orang luar menyelesaikan konplik. Kembali ke keluarga. Islam punya OKI untuk duduk bersama secara ukhuah dan berdamai demi mencari Ridho Allah. Dalam kasus Suriah, pemerintah Liga Arab dan Turki  berkali kali minta agar Indonesia ikut larut dalam konplik menjatuhkan Bashar tapi Jokowi tidak pernah mau terlibat. Jokowi tetap inginkan masalah itu di selesaikan dalam kuridor OKI, Dan dia akan tampil sebagai penengah dengan segala resiko.  Sementara sebagai presiden, Jokowi sangat patuh dengan UUD 45 yaitu Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Kalau Jokowi tetap mendukung Bashar karena memang Bashar presiden yang terpilih lewat pemilu yang legitimate.

Jokowi tidak pernah takut dengan tekanan AS , China atau Rusia dalam konstelasi konplik di Timur Tengah atau wailayah lain yang melibatkan Islam. Dia tidak terseret kemana mana. Dia focus penyelesaian secara ukhuah islamiah. Dan untuk itu dia tidap pernah kehilangan harapan untuk terus memberikan inspirasi bagi pemimpin muslim dimana saja. Puncaknya, ketika ada aksi 411 dan 212. Andaikan itu kejadian di Turki, atau di Arab atau Mesir, mungkin sudah jadi lautan darah, dan penangkapan ribuan orang masuk penjara. Tapi dunia melihat lewat televisi, bagimana hebat akhlak islam itu terpancarkan kedunia. Seorang presiden yang di kawal 500.000 tentara dan 500.000 Polisi tapi  tak satupun peluru lepas dari bedil. Bahkan dengan rendah hati dia mendatangi massa islam yang marah dan menghujatnya. Dia membalasnya dengan cinta.

“ Bro, tidak ada pemimpin sehebat itu. Tanpa akhlak islam yang mendidiknya tak mungkin dia sehebat itu. Makanya, kehadiran Jokowi, memaksa dunia harus bertafakur atas hidup ini. Sehebat apa sih pemimpin  itu? , sehebat apa sih ulama itu? , kalau selalu  jalan konplik sebagai solusi menyelesaikan masalah maka mereka belum menjalankan akhlak islam. Justru mereka membuat syiar islam semakin meredup.  Dan kehadiran Jokowi menyadarkan dunia bahwa akhlak islam seharusnya di garis depan menciptakan perdamaian dunia diatas banyak perbedaan. Seperti pidato Obama baru baru ini: Islam itu rahmat bagi semua. “ Katanya.

Saya tersenyum. Saya hanya bisa berdoa semoga rakyat indonesia menyadari ini, bahwa kehadiran Jokowi adalah rahmat Tuhan yang harus di sukuri agar kita tidak kufur nikmat…jangan lagi anggap Jokowi sebagai anti islam. Jokowi bukan Raja Salman yang menangkapi ulama aliran keras. Bukan Erdogan yang menangkapi ribuan demontran dan menjadikan  ulama terpidana karena terlibat kudeta. Bukan.

Pahamkan sayang.
Kisah tentang Jokowi, dapat di baca Buku Jalan Sepi. Untuk pre order, dapat hubungi Elizar Bandaro Elizar, Uni Ely Bandaro

HALUSINASI ATAU PELECEHAN SEKSUAL?

HALUSINASI ATAU PELECEHAN SEKSUAL?
Omat R Hasbullah
Praktisi Medis

Baru2 ini Kita di hebohkan oleh adanya video viral tentang adanya dugaan pelecehan sexual oleh seorang petugas paramedis terhadap seorang Pasien di sebuah Rumah sakit. Video tersebut kemudian memancing pro dan kontra ditengah masyarakat, yang pada akhirnya dikhawatirkan bisa  meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia medis secara keseluruhan diindonesia.

Saya berpendapat kasus ini sebaiknya diselesaikan melalui proses hukum yg adil dan transparan oleh perangkat penegak hukum, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi Yang tepat dan akurat.

Terlepas dari fakta yg sesungguhnya Yang terjadi dibalik kejadian tersebut, saya lebih tertarik membahas mengenai dugaan “pelecehan seksual” oleh tenaga medis baik dokter, Perawat atau karyawan rumah sakit, ternyata juga banyak kejadian serupa terjadi dibelahan Negara lain, dan tidak sedikit berujung menjadi perkara hukum..

Sebagian kasus diantaranya tidak ditemukan bukti adanya dugaan pelecehan seksual seperti Yang dituduhkan, besar dugaan penyebab adanya pasien merasa menjadi korban “pelecehan seksual” adalah efek halusinasi akibat obat bius Yang digunakan dalam prosedur operasi.

LAPORAN PASIEN YANG MENGALAMI HALUSINASI SEKSUAL DAN JENIS OBAT ANESTESINYA

Beberapa laporan kejadian Pasien Yang mengalami halusinasi seksual pasca operasi

1. Chloroform
Pada tahun 1849, seorang wanita pasca melahirkan Yang merasa dilecehkan secara seksual Yang kemudian terbukti akibat anestesi jenis chloroform jurnalnya bisa dibaca di
Gream GT. Chloroform in midwifery. Lancet 1849; 1: 99–100.

Seorang dokter Gigi laki2 Yang dilaporkan oleh pasiennya pasca tindakan pencabutan Gigi dengan menggunakan obat bius 30 mg Midazolam dan 10 mg diazepam IV
Regina v Christopher Robert Lock 1984 Birmingham Crown Court.

2. Benzodiazepine
Pada tahun 1989 seorang perawat di ruang ganti operasi Yang dilaporkan oleh Pasien Yang merasa bajunya ditelanjangi dan payudaranya disentuh, Yang kemudian terbukti disebabkan karena halusinasi seksual akibat obat bius jenis diazepam
Brahams D. Benzodiazepines and sexual fantasies. Lancet 1990; 335: 157.

3. Propofol
Pada tahun 1988 hunter dkk melaporkan beberapa kasus Pasien Yang merasa melakukan hubungan seksual pasca operasi
Yang menggunakan obat bius jenis propofol

Hunter DN, Thornily A, Whitburn R. Arousal from propofol. Anaesthesia 1988; 42: 1128–9.
Kent EA, Bacon DR, Harrison P, Lema MJ.

Sexual illusions and propofol sedation.
Anesthesiology 1992; 77: 1037–8.

4. Gas N20
Bennett dkk, membuat laporan tentang Pasien dokter Gigi Yang merasa mengalami pelecehan seksual dan mengkonfirmasi 19 kasus dari 34  diantaranya tidak terbukti karena selama proses tindakan medis tersebut didampingi oleh suaminya. Hal ini kemudian terbukti disebabkan oleh efek obat bius Yang digunakan yaitu jenis nitrous oxide.
Jastak JT, Malamed SF. Nitrous oxide sedation and sexual phenomena. Journal of the American Dental Association 1980; 101: 38–40.

JENIS2 HALUSINASI SEKSUAL
Dan ratusan laporan kasus Yang sejenis juga bisa diliat di foto dibawah, Yang jenis keluhannya berupa:
1. Masturbasi
2. Merasa diperkosa
3. Merasa payudaranya diraba dan diremas
4. Merasa dicium oleh petugas medis
Sumber:
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1365-2044.2003.03147.x/full

RANGSANGAN YANG DAPAT MENIMBULKAN HALUSINASI SEKSUAL
Halusinasi seksual Hal yang seringkali ditemukan pada Pasien pasca operasi Yang menggunakan obat bius seperti Yang disebutkan diatas, pada pasien tersebut mudah sekali terangsang atau terimajinasi secar seksual meskipun mendapat rangsangan stulimulus  berupa:
1. Gesekan instrumen(misal stiker sadapan ekg Yang ada didada Pasien)
2. Tekanan cuf stetoskop atau tensimeter
3. Atau manipulasi perineum pada tindakan me masukan obat2 lewat anus Yang dapat diinterpretasikan sebagai manipulasi genital

Sehingga sebaiknya Kita mensikapi secara bijak kasus video dugaan pelecehan seksual tersebut sebelum fakta sebenarnya terungkap
Dan Demi kenyamanan dan keamanan petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya sebaiknya pasien didampingi Keluarga pasien terutama pada keadaan pasca operasi...

Sumber
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1365-2044.2003.03147.x/full

https://www.researchgate.net/publication/221723203_Sexual_hallucinations_and_dreams_under_anesthesia_and_sedation_medicolegal_aspects/amp

APA ITU "GERD" (gastroesofagal refluks) ..?

APA ITU "GERD" (gastroesofagal refluks) ..?
 Mengungkap kasus dokter *Ryan Thamrin* yg meninggal mendadak akibat *GERD*.

🌺Setelah dr. Ryan Thamrin meninggal dunia, kita diharuskan melek informasi ttg apa itu asam lambung, atau *GERD*. Penyakit yg telah merenggut nyawa seorang dokter favorit ibu2.
Yuk belajar yuk. Setidaknya baca dulu apa artinya. Dan lbh aware sama badan kita. Enjoy your life, nikmati hidup dan bersyukur banyak-banyak...

*AKIBAT GERD*

Mau tahu akibat dari *GERD*? Jika asam lambung itu naik ke daerah dada, maka kelak di seputar dada akan terasa panas seperti terbakar. Jika ia naik mengenai area jantung, maka ritme detak jantung bisa terganggu sehingga jantung bisa berdebar-debar kencang sehingga debarannya seperti lonceng yang rasanya seperti mau copot saja.

Jika asam lambung itu naik ke area paru-paru, maka akan mengganggu fungsi paru-paru sehingga kita akan menjadi sering sesak nafas.

Jika asam lambung itu naik ke bagian THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga), maka tenggorokan akan sering terjadi radang, tenggorokan akan sulit menelan. Jika tenggorokan terjadi infeksi, dan kemudian menyempit, inilah yang membuat penderita akan merasakan bila tidur seperti dicekik orang, dan tenggorokan senantiasa terasa ada yang mengganjal.

Lalu apa yang terjadi pada hidung jika sering terkena asam lambung yang naik? Hidung bisa mengalami sinusitis. Gejalanya seperti flu yang tak sembuh-sembuh sepanjang tahun. Bayangkan. Flu satu hari saja rasanya tak enak banget, bagaimana jika itu terjadi dalam sehari-hari selama sepanjang tahun?

Lalu bagaimana pula jika asam lambung merembes ke bagian telinga? Orang yang terkena maag kronis, yang kemudian berkembang menjadi *GERD*, sering kemudian pendengaran menjadi berkurang, bahkan bisa kehilangan pendengarannya sama sekali. Sangat memprihatinkan, bukan ?

Bukan hanya Tenggorokan, Hidung dan Telinga saja yang kemudian bisa terganggu. Namun, mata pun bisa terkena dampak dari naiknya asam lambung ke mana-mana. Penglihatan orang sakit maag dan *GERD* sering menjadi terganggu karena syaraf-syaraf mata terganggu oleh asam lambung yang merembes ke mata. Sehingga menjadi kabur penglihatannya.

Bukan itu saja penderitaan maag kronis dan *GERD*. Karena jika banyak organ menjadi terganggu fungsinya oleh naiknya asam lambung, maka penderitaan yang mereka alami sungguh sangat memprihatinkan. Kecuali lambung rasanya seperti disayat-sayat pisau, maka mereka juga akan sesak nafas, dan jantung berdebar.

Berkaca kasus Dr. Ryan Thamrin/Dr. Oz

*KESALAHAN2 PENDERITA MAAG*

Sakit Maag is a Silent Killer.

Si Pembunuh diam2 dan Pencabut nyawa yg kita anggap enteng.

Saya juga mempunyai Sakit Maag karena golongan darah sy O yg tingkat keasamannya tinggi. Penderita sakit maag terbanyak adalah golongan darah O. Golongan darah O umumnya tidak direkomendasikan untuk menjadi Vegetarian.

Salah satu kesalahan terbesar para penderita Maag adalah :

#MINUM_OBAT_MAAG_DENGAN_AIR!!!

Jika anda perhatikan dgn baik, pada kemasan obat Maag (yang Tablet atau Bubuk, bukan yg Liquid), selalu tertulis : #OBAT_KUNYAH bukan #OBAT_MINUM

Karena itu, paling tidak Satu jam SEBELUM dan SESUDAH mengkonsumsi obat Maag, Anda Tidak Boleh Makan & Minum #APAPUN supaya obat tsb bisa bekerja dgn baik. Jika anda mengkonsumsi obat Maag dgn menelannya pake air putih, maka obat itu jadi TIDAK BERGUNA. Cuman ikut larut dlm air dan malah menyebabkan mencret.

Kalo gak tahan dgn obat kunyah (Promag), bisa coba obat bubuk (Waisan) yg rasanya manis kyk permen apple peppermint, atau yg Liquid seperti Mylanta.

Yg penting, Satu jam SEBELUM & SESUDAH makan obat maag, jangan makan & minum APAPUN.

#

Kesalahan berikutnya adalah :

#MENUNDA2_MAKAN_OBAT_MAAG

Banyak penderita Maag berpikir bahwa mereka tidak ingin tergantung pada obat. Mereka pikir Asam dlm lambung akan hilang saat diberi makanan atau minuman manis, atau akan hilang dgn berlalunya waktu, dsb. Itu pemikiran yg keliru.

Asam lambung bersifat KOROSIF yg membantu proses cerna. Tapi sangat merusak jika berlebih & jika dibiarkan berlarut2 maka Lambungmu pasti Hancur, bahkan bisa menyerang organ lain seperti Liver misalnya. Oleh karena itu saat Maag mulai menyerang, maka #JANGAN_TUNDA!!! Segera konsumsi obat Maag secepat mungkin sebelum terjadi hal2 lebih parah, seperti inflamasi/peradangan, infeksi lambung, dsb

#

Kesalahan ketiga, adalah :

#TIDAK_SADAR_PENYEBABNYA

Banyak penderita Maag berpikir bahwa sakit Maag itu dsebabkan karena TELAT MAKAN, MINUM KOPI, MAKAN ASAM, PEDAS, BERAS KETAN, atau BERSANTAN, dsb. Bukan!!! Penyebab utamanya bukan itu. Telat makan, Kopi, asam & pedas, ketan & santan, dsb itu hanya penyebab sekunder. Penyebab utama sakit maag yang paling banyak adalah justru :

#STRESS dan #KURANG_GERAK

STRESS menduduki tempat paling utama penyebab tukak lambung. Konsentrasi asam lambung meningkat bbrp kali lipat jauh lebih tinggi justru saat Stress dibanding saat telat makan.

Kurangnya gerak tubuh membuat gerak peristaltic pada usus dan lambung melemah sehingga asam lambung tidak terproses dgn baik dan menumpuk. Misalnya abis makan langsung tidur2an, akan membuat usus tidak mencerna dgn baik, akibatnya bisa memicu asam lambung keluar lebih banyak karena lambung "berpikir" bahwa makanan tsb kurang terlumat dgn baik pada proses2 cerna sebelumnya.

Untuk mencegah maag kambuh, Anda perlu menghindari faktor pencetus seperti di atas dan sebaiknya makan dalam porsi kecil namun lebih sering.

Bila keluhan maag Anda disertai rasa terbakar dari ulu hati menjalar hingga leher dan pangkal lidah, disertai mulut terasa pahit, gigi mudah berlubang, bau mulut, maka kemungkinan Anda mengalami GERD (gastroesofagal refluks) yaitu bentuk maag yang lebih berat karena terjadi aliran balik asam lambung dan menyebabkan iritasi sepanjang saluran pencernaan atas.

#

Kesalahan yg lain adalah :

#KONSUMSI_YANG_KELIRU

Banyak mereka yg sakit Maag mengira bahwa konsumsi sayur dan buah bisa membantu mengurangi gejala sakit maag. SALAH BESAR!!! Konsumsi daging yg lebih banyak justru sangat membantu penderita sakit Maag karena daging lebih lama proses cernanya daripada sayur atau buah sehingga asam lambung bekerja maximal menghancurkan daging yg anda makan, bukan menghancurkan tubuh anda.

#

Kesalahan lainnya yg kurang diperhatikan adalah :

#SAKIT_MAAG_KARENA_BAKTERI_HELICOBACTERPYLORI

Ada salah satu penyebab sakit Maag yg disebabkan karena serangan bakteri, jika parah hal ini perlu penanganan medis khusus.

Kalo gak percaya, anda coba test sendiri, tidak usah sikat gigi sebelum tidur, maka besoknya jika sakit maag anda kambuh maka kemungkinan sakit maag anda disebabkan oleh bakteri Helicobacterpylori yg sebenarnya bakteri yg penting juga utk proses cerna & umumnya bersarang di mulut, tapi jika berlebih karena tidak sikat gigi & kemudian tertelan hingga ke lambung, akan menyebabkan tukak lambung.

Kalo yg jenis ini, obatnya gampang. Rajin2ah Sikat gigi sebelum tidur, bangun tidur & setelah makan.

#

Oh iya....Sakit Maag itu #TIDAK_BISA_SEMBUH_SEUMUR_HIDUP!!! Karena sebenarnya itu bukan penyakit, tapi udah mekanisme alami tubuh. Kayak anda makan trus diproses & dibuang oleh anus ke jamban. Kebelet Beol itu Natural. Demikian pula Asam Lambung itu wajar bahkan berperan penting bagi proses cerna.

Karena itu, biasanya sesekali tetap akan muncul tukak lambung tsb. Yang penting adlh menjaganya utk tidak berlebih dan menyebabkan sakit & komplikasi yg lebih parah.

Asam lambung itu normal & penting bagi proses cerna dlm tubuh. Tapi jika berlebih & tidak dikelola dgn baik bisa melumpuh
Share gak perlu izin kok...

Dr imam Susilo

PENTING NIH HARAP DIBACA TELITI UTK YG SAKIT MAAG

ADA APA DI KOPI SACHET?

BAGI YANG DOYAN NGOPI

ADA APA DI KOPI SACHET?

Prof Achmad Subagio:
1.Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember, Jawa Timur
2.Pakar pertanian dan juga pakar pengolahan pangan Lulusan Jepang.
3.Penemu tepung Modified Cassava Flour (MOCAF)

Berikut pernyataan beliau:

Kopi Instant yang dikemas dan mengandung creamer/ krimer bisa menimbulkan efek negative dalam tubuh. Kandungan Krimer nabati jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah, karena Krimer nabati tidak dapat dicerna sempurna oleh tubuh.

Peragaan percobaan kecil dengan tiga buah lilin menyala, yang ditaburi Krimer nabati di atasnya nyalanya semakin membesar, bukannya mati.
Ini karena Krimer nabati bersifat eksplosif, mudah meledak atau eksplosif tinggi.
Jadi banyak mengonsumsi  Kopi Krimer, sama halnya dengan memasukkan kolesterol kering dalam tubuh, karena susah dicerna oleh tubuh.

Boleh mengkonsumsi kopi instan, namun jangan banyak banyak.

Lalu bagaimana dengan white coffee?

White coffee, sebenarnya bukan jenis kopi putih. Warna putih itu didapatkan dari estrak gula atau minyak nabati yang diekstraksi.
Proses ekstraksi bahan tersebut menggunakan bahan kimia.

Proses pembuatannya juga tidak memenuhi standar kesehatan, kopi disangrai dengan suhu kecil, sehingga kandungan kafein dan asam tidak turun. Hal itu dilakukan, agar warna bubuk yang dihasilkan tidak terlalu hitam, hal ini tidak bagus untuk kesehatan, karena bisa menyebabkan kanker.

CARA MINUM KOPI YANG TEPAT

Mengkonsumsi kopi hendaknya secukupnya saja dan tidak berlebihan.

Disarankan dikonsumsi tanpa gula dua kali sehari, secangkir di pagi hari setelah sarapan dan secangkir sore hari setelah makan.

Kopi hitam tanpa gula memberikan manfaat bagi tubuh, terutama penderita diabetes, karena kopi hitam mengandung:
60 persen Nutrisi.
20 persen Vitamin
10 persen Kalori
10 persen Mineral.

Berikut ini manfaat meminum kopi tanpa gula bagi kesehatan tubuh:

- Meningkatkan daya ingat.
-Membantu otak tetap aktif juga membantu mengaktifkan saraf untuk mencegah dimensia dini.
-Meningkatkan kecerdasan, kafein merupakan simultan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan dapat meningkatkan mood, energi dan fungsi kognitif seseorang.
-Membantu membersihkan "isi perut", jadi akan kerap buang air kecil.
-Membuang racun dan bakteri dalam tubuh yang ada di perut keluar bersama urine.
-Membantu menurunkan berat badan, karena dapat membakar lemak.
-Dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
-Mengatasi penyakit jantung, mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
-Sebagai antioksidan, secangkir kopi mengandung vitamin B2, B3 dan B5 serta mangan, magnesium dan kalium.

MULAILAH MINUM KOPI TANPA GULA DARI SEKARANG

Minum kopi hitam dua kali sehari dapat mencegah penyakit Parkinson, karena kafein:
- meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh.
-meningkatkan mood sehingga menjadi "obat" terbaik untuk melawan depresi.

Silahkan share kepada teman".
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=735591516647338&id=394543040752189

Kiai Hasyim, Lawan yang Berkawan

Kiai Hasyim, Lawan yang Berkawan
Selasa malam di Hotel Sultan, Jakarta, lain dariiasanya. Sungguh istimewa. Malam pada awal November 2007 itu, hampir sebulan setelah Idul Fitri, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama berkumpul untuk bersilaturahmi, untuk bermaaf-maafan. Semua orang bersukacita.
Tapi ada yang lebih istimewa. Di depan para kiai dan pengurus organisasi Islam terbesar di Nusantara ini, juga kader-kader nahdliyin di kabinet dan gedung parlemen, Abdurrahman Wahid dan Ahmad Hasyim Muzadi berbalas lelucon. Gus Dur, sapaan bagi Abdurrahman, memimpin NU dari 1984 hingga 1998, sebelum digantikan oleh Kiai Hasyim.
Gus Dur mendapat giliran pertama naik podium. Presiden ke-4 RI, yang memang punya segudang cerita lucu, itu langsung melempar lelucon. Sebelum datang ke Hotel Sultan, Gus Dur bercerita, dia sempat bertemu dengan Soetardjo Soerjogoeritno, sesepuh PDI Perjuangan. Kepada Soetardjo, dia mengatakan akan datang ke acara halalbihalal NU di Hotel Sultan.
“Dia terheran-heran. ‘Lo, NU kok di hotel,’” Gus Dur mengutip komentar Mbah Tardjo, tokoh senior Partai Banteng itu biasa disapa. Kontan para kiai dan kader nahdliyin terbahak. Setelah tawa hadirin mereda, dia kembali melanjutkan cerita. Kali ini dia mengaku mengutip cerita dari Hasyim Muzadi.
Suatu hari, Gus Dur berkisah, Kiai Hasyim menerima seorang warga di dekat pesantrennya. Orang itu mengaku bingung dengan perbedaan rakaat dalam salat tarawih dan witir di sejumlah masjid. “Kata Kiai Hasyim, yang 23 rakaat boleh, yang 11 rakaat juga boleh. Yang tidak salat tarawih juga boleh,” Gus Dur mengutip Kiai Hasyim. Hadirin kembali tergelak.
Gus Dur itu tidak pernah menyerah. Dia tidak pernah mengeluh terhadap apa pun.”
Kiai Hasyim, yang mendapat giliran bicara berikutnya, segera menanggapi dagelan Gus Dur. “Cerita Gus Dur itu masih kurang. Ada lagi yang berdebat tentang puasa 29 hari atau 30 hari. Saya jawab keduanya boleh. Yang jadi masalah itu kalau geger-gegeran mengenai 29 atau 30 hari tapi dia sendiri nggak puasa,” kata Kiai Hasyim. Pada malam itu, hubungan yang pernah beku seolah-olah telah mencair. Segala silang selisih antara Kiai Hasyim dan Gus Dur seperti tak pernah ada.
Dulu mereka memang berkawan. Ketika Gus Dur duduk di pucuk pimpinan NU, Kiai Hasyim merupakan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, basis utama nahdliyin. Pada 1997 hingga pertengahan 1998, kala NU digoyang “Operasi Naga Hijau”, Gus Dur dan Kiai Hasyim satu suara. Dua kantong massa NU, Situbondo di Jawa Timur dan Tasikmalaya di Jawa Barat, digoyang kerusuhan.
Beberapa bulan kemudian, giliran Banyuwangi di ujung tenggara Jawa Timur membara gara-gara isu dukun santet. Ratusan orang yang dituduh dukun santet mati dibunuh orang-orang tak dikenal. Masalahnya, tak sedikit guru ngaji NU yang terserempet tudingan menjadi dukun santet ikut dibunuh orang-orang tak dikenal itu. Dari Banyuwangi, isu dukun santet ini merembet sampai ke Jember, Situbondo, Pasuruan, bahkan menyeberang ke Pulau Madura. Semua daerah itu adalah kantong warga nahdliyin.
Gus Dur dan Kiai Hasyim satu suara bahwa ada tangan-tangan penguasa yang menggerakkan “Naga Hijau” untuk menggoyang NU. Saat itu, hubungan Gus Dur dengan Istana di Jalan Medan Merdeka Utara dan Cendana memang jauh dari hangat. Bahkan kabarnya ada upaya terang-teranganJakarta untuk mendongkel Gus Dur dari pimpinan NU lewat Muktamar di Cipasung, Tasikmalaya, pada 1994. Gus Dur “selamat”, bahkan menjadi Presiden RI, lima tahun kemudian.
Tapi umur Gus Dur di Istana hanya bertahan 21 bulan. Gus Dur dipaksa mundur lewat Sidang Istimewa MPR lantaran kasus Bulog dan dana hibah dari Sultan Brunei. Pekan-pekan menjelang lengsernya Gus Dur, suhu politik membubung tinggi. Massa NU di Jawa Timur mengancam, jika Gus Dur diturunkan, mereka akan menyerbu Jakarta. Sejumlah kantor Golkar di Jawa Timur gosong dibakar. Pohon-pohon ditebang dan dipasang melintang di jalan raya sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi.
“Jika Gus Dur disingkirkan secara konstitusional, saya kira tak akan ada perlawanan dari akar rumput…. Tapi kiai-kiai NU merasa Gus Dur sedang dipaksa turun dengan cara-cara yang tak adil. Karena itu, para kiai berpendapat mereka harus membela Presiden,” kata Kiai Hasyim, Ketua PBNU kala itu, dikutip Greg Barton dalam bukunya, Biografi Gus Dur.
Partai yang didirikan Gus Dur, Partai Kebangkitan Bangsa, bersama NU dan organisasi-organisasi di bawahnya bahu-membahu mencoba menghadang manuver Poros Tengah, koalisi partai yang digalang Amien Rais dan teman-temannya. Tapi kali ini, tak seperti di Cipasung tujuh tahun sebelumnya, mereka gagal “menyelamatkan” posisi Gus Dur. Pada 23 Juli 2001, Sidang Istimewa MPR memutuskan memakzulkan Gus Dur dan menggantinya dengan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri.
* * *
Tak ada lawan yang abadi, demikian pula kawan. Tak lama setelah tergusur dari Istana, hubungan Gus Dur dengan Kiai Hasyim mulai menunjukkan gejala keretakan.
Pada awal 2002, Gus Dur menggulirkan isu Muktamar Luar Biasa NU. Tentu saja yang jadi sasaran tembak adalah Kiai Hasyim. Para kiai, kata Gus Dur , tak puas terhadap kinerja Pengurus Besar NU yang dipimpin Hasyim. Dia menunjuk tiga ulama, Kiai Muhaiminan Gunardho dari Parakan, Kiai Abdurrahman Chudlori dari Magelang, dan Kiai Mas Subadar dari Pasuruan, yang mengaku kecewa terhadap Kiai Hasyim.
Hubungan Gus Dur dengan Kiai Hasyim makin panas setelah, dalam Musyawarah Kerja Nasional 2003 PKB, nama Hasyim juga disebut-sebut sebagai salah satu calon presiden yang akan diusung partai itu. Kiai Hasyim menanggapi dingin manuver Gus Dur. Menurut Hasyim, permintaan muktamar luar biasa harus memiliki alasan yang jelas dan disetujui oleh Dewan Syuriah NU.
Tanpa restu Dewan Syuriah, usul muktamar yang dipercepat ini tak bisa dilaksanakan. “Jadi buat apa dipermasalahkan,” kata Kiai Hasyim, kala itu, kepada Suara Merdeka. Dia berusaha meredam kabar perseteruan dengan Gus Dur. Hasyim juga tak yakin PKB berniat serius menyokongnya menjadi calon presiden. "Bila sekarang ada kesan saya berseteru, itu hanya kesan. Yang jelas, posisi saya berbeda dari beliau. Saya memimpin ormas NU, dan Gus Dur memimpin partai.”
Makin dekat dengan pemilihan presiden 2004, simpang jalan Gus Dur dan Kiai Hasyim makin terang. PKB jalan terus dengan Gus Dur sebagai calon Presiden RI. Kiai Hasyim belakangan dipinang Megawati menjadi pendampingnya lewat PDI Perjuangan. Pak Hasyim akan maju tanpa restu Gus Dur dan tanpa PKB. Dia sangat yakin “mesin” NU akan bekerja penuh menyokong Hasyim.
Lantaran faktor kesehatan, Gus Dur gagal ikut dalam pemilihan presiden 2004. Tapi Hasyim juga bukan satu-satunya warga nahdliyin yang berlaga. Adik Gus Dur, Salahuddin Wahid, ikut bertarung mendampingi calon presiden yang disokong Golkar, Wiranto. Keduanya sama-sama gagal menghadang laju pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Pemilihan presiden usai, namun hubungan Gus Dur dan Kiai Hasyim tak lantas rekat kembali. Gus Dur berniat maju dalam Muktamar NU pada November 2004 di Boyolali, Jawa Tengah, melawan Hasyim memperebutkan kursi pimpinan PBNU. Menurut Gus Dur, Hasyim sudah terlibat politik praktis sehingga harus mundur dari NU.
Disokong oleh kiai-kiai sepuh NU, seperti Kiai Abdullah Abbas dan Kiai Muhaiminan, Gus Dur berusaha menghadang Hasyim. Suhu di arena Muktamar NU di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, mendidih. Tapi suara warga nahdliyin ternyata condong kepada Kiai Hasyim. Hasyim Muzadi terpilih kembali memimpin PBNU. Para kiai sepuh NU dan Gus Dur sempat mengancam akan keluar dari NU dan membuat organisasi tandingan. Untunglah, ancaman itu tak pernah jadi kenyataan.
Kendati tak jarang saling kritik, seperti saat halalbihalal di Hotel Sultan itu, hubungan Gus Dur dan Kiai Hasyim seperti tak ada soal. Ketika Gus Dur menikahkan putrinya, Anita Hayatunnufus Rahman, sepuluh tahun lalu, orang-orang yang sering dia kritik malah jadi saksi. Presiden Yudhoyono duduk di kursi saksi utama, sementara mantan lawan-lawan politiknya, seperti Kiai Hasyim dan Akbar Tandjung, turut menjadi saksi akad nikah di rumah Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Demikian pula saat Gus Dur sakit, Kiai Hasyim tetap datang membesuk. “Gus Dur itu tidak pernah menyerah. Dia tidak pernah mengeluh terhadap apa pun, termasuk terhadap sakit yang menderanya. Dia selalu menanggung semuanya sendiri,” kata Kiai Hasyim. Sekarang dua kawan yang pernah jadi lawan itu sama-sama telah tiada mudah mudahan perjuangan beliau beliau yang luar biasa menjadikan kubur beliau Riyadun min riyadhil jannah.
Lahumaalfatihah.

Dilarang Menghina Penguasa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَهَانَ السُّلْطَانَ أَهَانَهُ اللهُ. رواه الترمذي وقال: حديث حسن
“Barangsiapa yang menghina seorang penguasa, maka Allah akan menghinakannya.” (HR al-Tirmidzi [2224], dan berkata: “Hadits hasan”).

Hadits ini memberikan pesan:
a) Larangan menghina atau menghujat seorang pemimpin.
b) Maksud pemimpin dalam hadits tersebut, adalah setiap orang yang memiliki kekuasaan dan tanggungjawab terhadap kaum Muslimin seperti khalifah, presiden, amir, gubernur, bupati dan seterusnya.
c) Allah akan menghinakan orang yang menghina pemimpin di dunia, karena telah berusaha menghina seseorang yang diberi kemuliaan oleh Allah.
d) Allah akan menghina orang yang menghina seorang pemimpin di akhirat kelak karena telah durhaka kepada Allah. (Al-Imam Ibnu ‘Illan al-Shiddiqi, Dalil al-Falihin li-Thuruq Riyadh al-Shalihin, 3/124).

Kemudian Jika menurutnya pemimpin itu memang menyeleweng, tetap tidak diperbolehkan untuk membangkangnya,  diterangkan oleh Syaikh Abdul Qadir Audah dalam kitab al-Tasyri’ al-Jina’


Sumber : http://www.muslimoderat.net/2016/11/hukum-mencela-pemimpin-menurut-aswaja.html#ixzz550KseJ50

MANUSKRIP TAHLIL BERUSIA LEBIH 200 TAHUN.

Copy dr FB KH. Muhammad Rofi'i Ismail
MANUSKRIP TAHLIL BERUSIA LEBIH 200 TAHUN.

Biasanya kyai NU kalau ditanya tahlilan dimulai dari kapan?Mereka akan menjawab"mulai wali songo" begitu juga ketika ditanya susuna kalimat tahlil itu dari siapa? Mereka menjawab "wali songo" jawaban tsb ada benarnya.

Karena kami telah menemukan manuskrip tahlil dari kitab peninggalan mbah KH. Moch Ilyas(penarip Mojokerto) yang berasal dari kesesi pekalongan dalam kitab tulisan tangan dari kertas kulit yang usianya lebih dari 200 tahun.

Tertulis "Ratib kang dilampahake kyai pondok tegal sari (Ponorogo)"yang berdiri pada 1722 M.

Kalimat-kalimatnya persis dengan yang ada sekarang termasuk sholawatnya yang tidak pernah kami temukan dari kitab-kitab Mu'tabaroh.

Hanya saja ayat ayat al-qur'annya lebih banyak 2x lipat.

Mungkin yang ada sekarang ini adalah ringkasan dan pada akhirnya ada do'a untuk arwah.

Semoga
ini bermanfaat fiddini waddunya wal akhiroh.