Ngopi Neng Warung

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia


Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul warta ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali membaca dari sumbernya. [1] Saya sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok

Rasulullah SAW Mencium Tangannya…

Suatu ketika Rasulullah mencium tangan kasar seorang pekerja keras  dan beliau memujinya bahwa tangan itu dicintai Allah. Sungguh luar biasa akhlak Nabi SAW…… Mencium tangan yang kering kerontang dan kasar.

Dibalik kesulitan, ada kemudahan

Orang hebat dalam  dalam hidup kita yang selalu menghadapi kesulitan. Semangatlah menghadapi kesulitan. hadiahnya dibagi hanya beberapa orang hebat. Sedangkan, jika kita bergabung dengan orang yang mudah dan baik, hadiahnya kecil karena harus dibagi banyak orang.(Mario Teguh)

Inilah Rahasia para Orang Kaya

Kaya dan bahagia, itulah impian semua orang, termasuk saya! Namun tahukah Anda untuk menjadi kaya raya dengan harta melimpah dan bahagia tidaklah semudah kita melihat orang yang sudah kaya. Mau tahu apa sih sebenarnya rahasia orang kaya?

Kita adalah Orang Besar

Thomas Alva Edison adalah orang besar.
Ribuan penelitiannya telah menghasilkan ribuan paten pula.

Cara Mudah Masuk Surga

Anda mulai merasa jemu melakukan satu amalan kebaikan? Tak usah khawatir, masih banyak lagi pintu-pintu pahala yang bisa Anda buka. Berikut ini amalan-amalan ringan yang mengakibatkan hasil yang

7 Perbuatan Yang Tidak Boleh DIcoba

“Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang membinasakan. ” Demikian Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda kepada para sahabatnya. Mereka pun bertanya, “Apa tujuh perkara itu, ya Rasulullah? ” Beliau menjawab,

KEKUATAN PIKIRAN

Anda adalah apa yang anda pikirkan” itulah istilah yang sering kita dengar.

7 Indikator Kebahagiaan Dunia

Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid.

Makhluk Tuhan yang Paling Menakjubkan

Seperti biasa, usai shalat shubuh Rasulullah duduk bercengkrama bersama para sahabat, kemudian beliau bertanya, “Siapakah makhluk Tuhan yang imannya paling menakjubkan?

Rahasia

Kekasih Allah atau waliyullah itu dirahasiakan agar tidak ada satu orang pun yang kita remehkan…

Wejangan Gus Mus

-Islam bukan Arab. Fahamilah inti dari ajaran Islam. Yang bersurban dan berjenggot serta berjubah tidak hanya Nabi Muhammad saw, tetapi Abu Jahal juga.

11 TIPS MENJADIKAN HATI TENANG DAN HIDUP BAHAGIA



  1. Berhenti mengeluh.

  2. Syukuri hal-hal kecil yang kita dapatkan setiap harinya.

Rahasia Bagaimana Mendapatkan Apapun yang Kita Inginkan

Dulu, saya sering bertanya kepada diri saya, kenapa sih rejeki saya seret banget, kenapa sih susah banget menaikan omset penjualan, kenapa sih saya selalu gak bisa membeli sesuatu yang saya inginkan, tapi itu dulu,

Menghancurkan Belief Negatif dan Mendapatkan Apa yang Kita Inginkan

Didalam tulisan saya sebelumnya tentang rahasia bagaimana mendapatkan apapun yang kita inginkan, setiap orang sebenarnya bisa mendapatkan apapun yang diinginkannya, karena pada saat kita menginginkan

CARA KELUAR DARI MASALAH KEUANGAN

ditulis oleh : muhammad yusuf


Beberapa hari yang lalu ada beberapa teman yang curhat mengenai masalah keuangannya, intinya sih mereka menceritakan kenapa rejeki mereka seret banget, sudah usaha sana sini tapi dapetnya gak pernah sesuai dengan yang diinginkan, kadang-kadang ngusahain pinjaman saja untuk usaha selalu sulit ada saja

Polisi, Briptu Norman dan uang

Diatas semua komitmen, pekerjaan, janji sumpah, jati diri, dll nilai moral adalah uang.
zaman telah berganti, musim telah berubah. Komitmen dan nilai telah berubah. perubahan adalah abadi. tidak salah kita berubah, berubah menuju kebaikan.

Seri Kontra Wahabi (1): Ngalap Barokah (Dialog Publik di Masjidil Haram)

Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin–ulama Wahhabi kontemporer di Saudi Arabia yang sangat populer dan kharismatik-, mempunyai seorang guru yang sangat alim dan kharismatik di kalangan kaum

MENGUAK MISTERI ISRA’ MI’RAJ DALAM TINJAUAN FISIKA DAN TAFSIR

Prolog
Ilmuwan terkemuka Sinka mengatakan: siapa pun yang melayangkan pendangannya ke arah langit pasti akan memejamkan kedua matanya dengan penuh kekaguman dan katakjuban. Sebab ia melihat jutaan bintang

Kecantikan batiniah

Kecantikan batiniah antara lain bercirikan:
1. Peduli dan suka berbuat baik

Pidato Steve Jobs Di Depan Wisudawan Stanford

Saya merasa bangga di tengah-tengah Anda sekarang, yang akan segera lulus dari salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah selesai kuliah. Sejujurnya, baru saat inilah saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya akan menyampaikan tiga cerita pengalaman hidup saya. Ya, tidak perlu banyak. Cukup tiga.

Tips Menjalani Hidup Lebih Bahagia

Ada beberapa hal yang sebenarnya mengganggu dalam hidup serba digital sekarang ini. Mulai dari handphone, komputer dan internet.

Perbedaan Orang Kaya dan Miskin

perbedaan orang kaya dan miskin:

1.Orang kaya MEMBUAT NILAI TAMBAH sedang orang miskin
TIDAK MEMBUAT/SEDIKIT NILAI TAMBAH.


Agama bukan senda gurau dan permainan

Agama adalah jalan hidup dan penuntun kebenaran. terhadap nasehat agama, hendaknya kita memperhatikan.

“Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka. Dan peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri…” (QS 6:70)




“Orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mendebat ayat-ayat Kami.” (QS 7:51)

Era Baru Superblok, Mal dan Foodcourt di Ring Satu

Catatan Dahlan Iskan yang Kembali Berlebaran di Makkah (1)
Telah lahir di Makah: foodcourt.
Maka, cara makan di sekitar Masjid Al Haram pun mulai berubah. Dari cara lama berdiri bergerombol di depan warung-warung kecil atau makan di lantai, menjadi makan di foodcourt.

Perbedaan, Sikap Kita dan Kenisbian

ini catatan : dahlan iskan ya, ...

INILAH tempat yang orangnya tidak saling menyalahkan. Inilah tempat yang orangnya tidak mempersoalkan Anda penganut Islam aliran yang mana. Inilah tempat yangg di pintu masuknya tidak ada yang bertanya NU-kah Anda atau Muhammadiyah, Wahabikah Anda atau Ahmadiyah, Ahlussunnahkah Anda atau Syi'ah, Hisbuttahrirkah Anda atau Ikhwanulmuslimin, Jamaah Tablighkah Anda atau Islam Jamaah.

Di Al Haram Tak Ada Yang Tersinggung

ini tulisan : dahlan iskan lho. hanya copypaste.

DI sini bukan hanya simbol-simbol ibadah agama yang harus kalah oleh kepentingan umum, bahkan ibadah itu sendiri. Di sini terjadi, ibadah bisa ditafsirkan sebagai kepentingan pribadi yang di atas itu berarti masih ada kepentingan umum yang harus diutamakan, apa pun arti kepentingan umum itu.
 

Petuah Orang Besar

Jika anda ingin menjadi besar, janganlah beromong besar. Kerjakan hal hal kecil terlebih dahulu (Roosevelt)

99 Cara Menuju Tuhan

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;

2 mantra sukses

Pertama, kita harus melebihkan usaha dari rata-rata yang dilakukan orang lain. Jika kita mau mencapai hasil yang terbaik dan lebih baik dari orang lain, kita harus melebihkan usaha dan kerja keras kita. “Man jadda wa jadda, yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil”, begitulah petuah para kyai sebagaimana disampaikan Fuadi dalam novel pertamanya.
Lalu, apakah otomatis kita pasti berhasil bila menerapkan mantra itu. Belum tentu. Pesan moral kedua adalah, antara usaha sungguh-sungguh dan sukses itu ada jarak. Jarak ini bisa hanya 1 cm,tapi bisa juga ribuan km. Jarak ini bisa ditempuh dlm hitungan detik,tapi juga bisa puluhan tahun. Jarak antara sungguh-sungguh & sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif,sabar yang gigih,sabar yang tidak menyerah. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. “Man Shabara Zhafira, siapa yang bersabar akan beruntung.”

UANG


Dengan UANG kmu bs:
beli rumah, tp bkn kehidupan
bs beli jam, tp bkn waktu
bs beli buku, tp bukan pengetahuan

Syarat mendapat keberuntungan

Jika ingin jadi orang beruntung dunia dan akherat, menurut Kyai Asrori :
1. Hati-hati dalam segala hal
2. Berbaik sangka kepada siapapun, terutama orang soleh

Kunci Memenangkan Segala Pertarungan

“Dengan menguasai perasaan maka kita mampu memenangkan segala hal.” 

Seringkali saya tidak mampu menguasai perasaan kita. Padahal luapan perasaan yang tidak mampu kita bendung itulah yang dapat merugikan kita sendiri nantinya. Perasaan itu tidak harus marah atau sedih. Jelas

Berbaik sangka lebih baik daripada buruk sangka

(Sesuai nasehat Alm. Kyai Asrori RA), Jangan berburuk sangka kepada 2 hal , yaitu berburuk sangka kepada Allah SWT dan Berburuk sangka kepada Wali Allah SWT.


Salah satu kunci sukses dan bahagia adalah jauhilah buruk sangka. Apalagi kepada Tuhan. Karena, Tuhan itu seperti apa yang kamu sangka. Jika kamu berprasangka baik, tuhan akan baik. Begitupun sebaliknya.


"Sakit Hati" adalah obat penguat jiwa

Tuhan adalah maha segalanya dan tidak akan salah hitung. masuk surga juga karena kasih sayangya setelah melihat perbuatanmu. kebaikan dan rasa sakit bisa relatif. "setan" juga sakit hati pada manusia yang berbuat benar. Oposisi kadang disebut penghianat oleh penguasa. Penjahat juga sakit hatinya kepada penegak hukum. Berbuat baiklah dengan kebenaran tuhanmu. Sakit hati adalah obat kuat dan pil untuk menguatkan jiwa. Jadi, senang dan susah, sehat dan sakit, kaya dan miskin, siang dan malam adalah hukum alam yang harus kita lalui. namun, berusahalah jadi orang 'suci', hati bersih, berbuat bersih, manusiawi, dan bermanfaat bagi banyak orang. orang yang paling baik adalah orang yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain.

32 Cara Berbakti kepada Orangtua

Dari Abu Hurairah, mudah-mudahan Allah meridhoinya, dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Celakalah dia, celakalah dia”, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam ditanya : Siapa wahai Rasulullah?, Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam : “Orang yang menjumpai salah satu atau kedua orang tuanya dalam usia lanjut kemudian dia tidak masuk surga”. (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya No. 1758, ringkasan).
Oleh: Asy Syaikh Muhammad Jamil Zainu

Hidup adalah Permainan dan Senda Gurau

Dalam perjalanan saya di bulan suci ini, ternyata banyak hikmah yang saya peroleh. Saya sering bertemu dengan orang-orang yang menyampaikan renungan yang merasuk hingga ke hati. Seperti tadi pagi, saya baru saja bertemu dengan seorang yang menghadapi hidup dengan santai. Beliau bertutur:

Ikhlas

Ada 3 kelas :
- Ikhlas kelas ekonomi = ibadah karena tuhan dan ada harapan untuk mendapatkan sesuatu, baik dunia maupun akherat. misal surga, karena ada neraka, karena ingin kaya. Ini ikhlas paling rendah.
- Ikhlas kelas bisnis =
- Ikhlas kelas eksekutif = 


 Syariat =ibadah karena ada ancaman dan janji
Tharekat = beribadah sesuai cara rasul, menyatukan tujuan semata-mata dengan allah
hakekat = menyaksikan keagungan allah, jika takut pada allah akan menangis. jika merasa dekat dengan allah bisa cinta allah

Perbedaan Dunia dan Akherat

Dunia = apapun yang menghalangi kamu untuk menghadap Tuhan, meskipun itu ilmu atau kebaikan
Akherat = apapun yang mendorongmu untuk menghadap Tuhan, meskipun itu uang.
(Kyai Asrori)

Silih Berganti

Ada siang ada malam, dari pagi menuju sore, dari hidup menjadi mati. Dari pekerja menjadi penganggur, dari kuat menjadi lemah, dari sehat menjadi sakit, dari sayang menjadi benci. Begitu juga sebaliknya.

Dari pergiliran kondisi dan perputaran roda kehidupan, memberikan pelajaran bagi kita dalam setiap kondisi hidup tidak ada yang abadi dan sewaktu-waktu berubah.

Tetapi, ada saja manusia sombong dan kaku yang "merasa berkuasa" yang mempersulit kehidupan. Tidakkah dia sadar, untuk apa kamu hidup ?

Cara Masuk Surga

Surga mempunyai banyak pintu (cara). Kamu bisa memilih salah satunya. Jadi, pilihlah pintu (cara) sesuai ilmu, kemampuan, ekonomi, potensi dalam dirimu. Dan, dirimu tidak sama dengan orang lain. Boleh saja mencari inspirasi dari orang lain, tapi yang pasti, kamu dimasukkan surga karena Kasih Sayang Tuhanmu. Tugasmu hanya berbuat dan berusaha sesuai cara-cara yang kamu pahami.

Kunci Sukses Hidup

Jika ingin sukses besar dalam hidupmu, Hiduplah bersama Tuhan. (bukan Tuhan bersama Kita). Jadi, jangan kurang ajar sama Tuhan Yang Menciptakanmu.

Kekuatan

Kamu akan sanggup menjalani hidup jika :
- Bersyukur atas kebahagiaan yang kamu dapatkan
- Bersabar atas ketidak bahagiaan

Pantaskah mengaku muslim dan yakin masuk surga ?

Allah, tuhan, begitu halus, maha kasih dan maha sayang pada manusia. Semua kita nikmati karena Allah. Gratiss, tidak berbelit-belit, tidak perlu birokrasi rumit, tidak pelit dan tidak mempersulit.

Muhammad, utusan kebenaran, penyampai wahyu, manusia biasa tetapi luar biasa, sangat sayang pada manusia. Tidak ingin manusia tersesat, menderita, susah, sedih. Begitu memperhatikan orang lain, anak-anak, orang tua, pemimpin, pekerja, "baik pada siapapun, sekalipun pada musuhnya".

MUDAHKAN URUSAN ORANG, JALANMU AKAN MULUS

Seringkali tidak semua orang memahami dan mem-praktekan pepatah diatas. Tanpa nasehat kebaikan, manusia adalah makhluk paling merusak dan kejam didunia ini.
a. cobalah berfikir, apakah hidupmu penuh kegelapan. mungkin perilakumu menyulitkan orang lain, baik sadar
    atau tidak

YANG MENGHAMBAT KEMAKMURAN DAN KEMAJUAN

Banyak teori dimunculkan mengapa masyarakat tidak maju dan makmur. Setelah diteliti dan dikaji mendalam (berdasar fakta dilapangan), ditemukan faktor kuat penyebabnya.
- penguasa / kepala / pemimpin adalah orang picik, egois, emosional sehingga melihat ada kreatifitas, ide baru,

birokrasi unik dan menjerumuskan

Birokrasi dirancang untuk mengatur perilaku birokrat agar bekerja sesuai prosedur dan melayani masyarakat dengan baik. ternyata prakteknya jauh dari teori, dan manusia egosentris adalah biang keladinya. Coba amati :
1. masyarakat disuruh sesuai aturan dan prosedur dalam mengurus kepentingannya / bersentuhan birokrasi,
    tetapi pegawai negeri / penguasa 'kecil nan sementara' / melanggar aturan ini dan menciptakan aturan sendiri

Tumpul ke atas, Tajam ke bawah !!!!!

Itulah indonesiana, makanya jangan jadi orang kecil, rakyat miskin. Jadilah pejabat, penguasa, orang kaya.
1. Orang kaya, pejabat, penguasa === hukum akan tumpul dan mudah dibelokkan ke kanan kiri

Bangsa tempe dan budak

Pemikir Eropa pernah bilang, Bangsa Indonesia memang cocoknya jadi 'budak', pembantu, kelas bawah. Karena, menurut penelitiannya :
1. Orang indonesia selalu bangga kepada bangsa lain, tidak bangga menjadi bangsa sendiri (dijajah ratusan tahun)

sukses di usia 30-35 tahun

Kata Dahlan Iskan karena :
1. Sudah cukup mendapat ilmu dan pengalaman
2. Kesehatan dan tenaga sangat prima
Jadi, jangan sia-siakan waktu. Berbuat senekat mungkin

Demokrasi, Jalan Menuju Kehancuran

Tulisan ini muncul karena :
1. Rakyat belum terpelajar, belum cerdas, belum netral, belum paham akan sebuah resiko pilihan
2. Rakyat berfikir jangka pendek, saat ini saja

Pemimpin bayaran

inilah hasil dari money politic (bukan cost politic) =
- pemimpin bayar bukan pakai uang sendiri, pemimpin harus cari setoran untuk membalas budi / jasa sponsor
- rakyat miskin
- pejabat disandera, karena tidak ada yang bersih
- setiap kasus korupsi sulit diadili karena melibatkan banyak pihak dan saling menutupi
- berkah hilang
- antara citra dan kenyataan berbeda
- kepalsuan dimana-mana
- krisis multidimensi

Kemudahan

Ternyata, kemudahan itu disela-sela kesulitan,,,,, bukan berdiri sendiri. Jadi jika banyak kesulitan, tentu banyak kemudahan. (Hasyim Muzadi, Mantan Ketua PB Nahdhatul Ulama).

Rahasia dibalik masalah

   Seringkali manusia mengeluh atas rumitnya masalah yang dihadapi atau beratnya cobaan yang tak kunjung reda. Memang wajar, sifat manusia lumrah, jika menemui kesulitan akan mengeluh karena memang manusia punya segala sifat dan potensi, baik yang positif maupun negatif. Dan tuhan menganugerahkan segala sifat

3 Cara Mencapai Cita-Cita

1. Bangunlah, disaat orang lain tidur
2. Bekerjalah, disaat orang lain santai
3. Berfikirlah, disaat orang lain malas berfikir

Karakter Unggul Manusia Indonesia

Ini adalah hasil penelitian mendalam, komprehensif dan melibatkan pakar penelitian sepanjang zaman. Penelitian ini mengungkap mengapa Bangsa Indonesia saat ini menjadi bangsa besar dan maju di dunia. Banyak prestasi

Penghargaan Untuk Pahlawan

Ikatan Mantri Indonesia (IMI) mengucapkan penghargaan dan terima kasih atas perjuangan para mantri diseluruh Indonesia, atas dedikasi dan prestasi yang selama ini dalam mengabdikan hidupnya untuk kesehatan masyarakat. Kami mengetahui para mantri senior banyak yang sudah jompo dan lanjut usia. Meskipun perhatian pemerintah belum sebanding dengan pengorbanan para mantri tersebut, doa kami adalah : semoga mantri selalu disayangi TUhan, tetap sehat, bahagia, rejeki melimpah. Kalian adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang sesungguhnya.

modal untuk bisnis

kejujuran
integritas

kata : elang (developer) dan bu susi (eksportir ikan dan susiair) di tv one

Gaya Hidup Pejabat Saat Ini

- Mobil dinas keluaran terbaru
- Belanja keluar kota

Sifat Kepemimpinan Yang Mulia

1. tidak hanya mewakili diri sendiri, keluarga atau golongan
2. mengutamakan bawahan

Negara berhasil

   Mudah saja jawabannya, kebalikan dari artikel negara gagal. Cuma, adakah ciri itu disekitar kita ?

Negara gagal

Ciri-ciri negara gagal adalah :
1. Gagal mendapatkan pemimpin yang tegas, bersih, pemberani, setia pada rakyat, jujur, tidak rakus kekuasaan
    dan uang, tidak mementingkan diri dan keluarganya
2. Gagal menyediakan pendidikan gratis / murah, pelayanan kesehatan gratis / murah,

Mantri, pahlawan tanpa tanda jasa

Ikatan Mantri Indonesia (IMI) mengucapkan penghargaan dan terima kasih atas perjuangan para mantri diseluruh Indonesia, atas dedikasi dan prestasi yang selama ini dalam mengabdikan hidupnya untuk kesehatan masyarakat. Kami mengetahui para mantri senior banyak yang sudah jompo dan lanjut usia. Meskipun perhatian pemerintah belum sebanding dengan pengorbanan para mantri tersebut, doa kami adalah : semoga mantri selalu disayangi Tuhan, tetap sehat, bahagia, rejeki melimpah. Kalian adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang sesungguhnya.

Penyimpangan Tujuan Puskesmas

    Kesehatan mencakup 4 hal, yaitu promotif, preventif, curatif dan rehabilitatif. Sejak awal mulanya didirikan puskesmas, tujuan dasarnya adalah melakukan promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan penyakit) dan tidak melupakan kuratif (pelayanan kesehatan dasar). Sedangkan fungsi curatif dan rehabilitatif lebih banyak diambil oleh rumah sakit.
   Anggaran puskesmas selama ini memang lebih banyak ke Upaya Kesehatan Masyarawakat (UKM) yang mencakup 2 hal pokok tadi, dan sisanya untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
 

Belajarlah 'dari' bupati-bupati kuat

cuma copy pasti dari tulisah dahlan iskan di http://dahlaniskan.wordpress.com

Begitu banyak bupati/walikota di Indonesia tapi jarang yang menonjol. Di antara yang sedikit itu termasuk Walikota Solo, Bupati Sragen, Bupati Lamongan yang dulu (saya belum mengenal reputasi bupati yang sekarang), Bupati Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Walikota Ternate, Walikota Bau-bau di pulau Buton, Bupati Asahan, Bupati Berau di Kaltim dan Walikota Surabaya (baik yang Bambang DH maupun penggantinya). Masih ada beberapa lagi memang, tapi tidak akan seberapa.

BIROKRASI : "makhluk paling aneh"

ini kutipan dari catatan dahlan iskan : 

Birokrasi itu “binatang” yang paling aneh di dunia: kalau diingatkan dia ganti mengingatkan (dengan menunjuk pasal-pasal dalam peraturan yang luar biasa banyaknya). Kalau ditegur dia mengadu ke backingnya. Seorang birokrat biasanya  punya backing. Kalau bukan atasannya yang gampang dijilat, tentulah politisi. Atau bahkan dua-duanya. Kalau dikerasi dia mogok secara diam-diam dengan cara menghambat program agar tidak berjalan lancar. Kalau dihalusi dia malas. Kalau dipecat dia menggugat. Dan kalau diberi persoalan dia menghindar.
Intinya: ide baru tidak gampang masuk ke birokrasi. Birokrasi menyenangi banyak program tapi tidak mempersoalkan hasilnya. Proyek tidak boleh hemat. Kalau ada persoalan jangan dihadapi tapi lebih baik dihindari. Dan keputusan harus dibuat mengambang. Pokoknya birokrasi itu punya Tuhan sendiri: tuhannya adalah peraturan. Peraturan yang merugikan sekalipun!

3 syarat tenaga kesehatan sejahtera

1. Pilih pimpinan dari level bawah sampai atas yang kuat, punya visi, tegas, peduli nasib bawahanbdan mau 
    memperjuangkan kesejahteraan tenaga kesehatan
2. Jangan pedulikan pimpinan yang kaku, egois, tidak peduli bawahan, hanya memikirkan diri dan
    keluarganya saja
3. Antar profesi kesehatan, rapatkan barisan. Jangan bertarung.

Perbedaan Bangsa Besar dengan Bangsa Rendahan

Perbedaan Bangsa Besar dengan Bangsa rendahan adalah :
  1. Bangsa Yang besar para pemegang kekuasaannya berpikir untuk bangsa dan negaranya, sedang bangsa rendahan hanya mementingkan dirinya,golongannya,dan partainya.
  2. Bangsa yang besar selalu bertanya bagaimana, sedang bangsa rendahan selalu bertanya mengapa dan kenapa.

RENUNGAN UNTUK PARA PEMIMPIN

“Jika orang kaya, penguasa dan orang kuat menghadap saya, maka ia akan jadi lemah di hadapanku, insya Allah.  Jika orang miskin dan duafa menghadap saya, maka ia akan jadi kuat, insya Allah”.  Begitulah sebagian pidato Abu Bakar Siddiq ketika baru dilantik menjadi khalifah. “Jika saya mengikuti hukum Allah, bantulah saya.  Dan jika saya melenceng dari hukum Allah, perangi saya, luruskan saya dengan pedang”  itu kata Umar ra ketika baru dilantik menjadi khalifah.

Mengapa Profesi Kesehatan Profesi Mulia ?

   Sejak lahirnya, profesi dibidang kesehatan adalah profesi dambaan orang tua, dambaan para remaja untuk melanjutkan sekolah dan dambaan masyarakat yang membutuhkan tenaga kesehatan. Hal ini disebabkan orang kesehatan pada awalnya dipandang dewa penolong, berjiwa sukarela, baik hati dan mendapat kedudukan terhormat di masyarakat. Saat itu belum banyak jenis  profesi dibidang kesehatan. Saat itu juga, profesi tersebut pada umumnya orangnya kaya raya karena hasil praktek di luar jam kerjanya.

Radikalisme Dalam Birokrasi

  Iklim birokrasi Indonesia dinilai pengamat kurang sehat sehingga outputnya adalah birokrasi berbelit-belit, penuh KKN, tidak transparan, mahal, bersifat personal dan emosional. Khusus di bidang kesehatan, tidak jauh berbeda. Beberapa faktanya adalah :
- Informasi akar rumput (bawahan), tidak dipahami dengan baik oleh pimpinan

PERAWAT DI PERSIMPANGAN JALAN

Nasi sudah menjadi bubur. Kebijakan telah diambil. Saat ini nasib perawat dalam persimpangan jalan, antara visi besar PPNI dan pemerintah (Menteri Kesehatan, MENPAN, BKN). coba pelajari ini :
1. PPNI mendorong anggotanya sekolah setinggi-tingginya, dari S1,S2,S3 sampai profesor, tetapi pemerintah tidak sejalan
2. PPNI ingin UU Keperawatan segera di sahkan, tetapi pemerintah sebaliknya
3. PPNI ingin perawat mendapat tunjangan kesehatan yang layak (beresiko tertular penyakit), pemerintah diam saja

KOMPUTERISASI PUSKESMAS, Kebutuhan atau Kewajiban ? Karena Anggaran atau Kepedulian ?

tulisan ini hanya copy paste dari saudara jauh kita : www.puskesmaspunung.co.cc


' Judul diatas saya lanjutkan ya.... apakah komputerisasi puskesmas itu karena atasan atau bawahan ( he ehe he....he....awas yo...pilih salah satu gak boleh dua-duanya?'

Untuk mengatasi kelangkaan dokter di daerah, Menteri Kesehatan mengupayakan agar mulai tahun ini Puskesmas dan Rumah Sakit tak lagi memakai kertas (paperless). Rekam medis dicatat secara elektronik, sehingga pemeriksaan bisa dilakukan jarak jauh.

Dengan teknologi informasi, Puskesmas atau Rumah Sakit di daerah tidak harus merujuk pasiennya ke kota-kota besar hanya untuk mendapatkan penanganan dokter spesialis. Misalnya pasien melakukan rontgen di Lampung, gambarnya bisa dikirim saat itu juga untuk diperiksa di Jakarta.

Misran, Sang Pahlawan Mantri Desa

sumber : abuga / www.kompasiana.com

Masih ingat Bapak Misran? seorang mantri (perawat) desa Kuala Samboja, Kutai Kertanagara, Kalimantan Timurdi pedalaman Kalimantan Timur yang ditangkap karena membantu orang yang membutuhkan pengobatan. Ia dituduh melanggar UU No36/2009 tentang Kesehatan.
Setelah divonis bersalah kemudian melakukan uji materi UU tersebut ke MK. Kemarin MK memutus mengabulkan permohonan Misran. Dengan demikian kini para mantri boleh melakukan pelayanan kesehatan layaknya dokter. Klausul yang membolehkan mantri praktek adalah “perawat yang melakukan tugasnya dalam keadan darurat yang mengancam jiwa pasien diperlukan tindakan medis segera untuk menyelamatkan pasien”.

Sang Mantri Misran yang Masih Menanti Wahyu

Hampir satu  tahun, kasus mantri desa, Misran, teronggok di Mahkamah Konstitusi (MK). Hingga kini, Misran terus berharap kasusnya tidak mengambang. Apalagi, dengan nasib mantri desa yang dikriminalisasikan oleh UU Kesehatan, membuat para mantri lainnya menjadi was- was akan dipenjara juga.

Pengamat Kesehatan: Ada yang Tidak Beres Dengan Pengadilan

Keputusan Banding Pengadilan Tinggi (PT) Samarinda yang menguatkan keputusan PN Tenggarong kemarin, membuat tanda tanya besar. Masyarakat menilai ada yang tidak beres dengan pengadilan karena hakim harusnya memahami kondisi geografis dan latar belakang masalah.


APAKAH PERLU MANTRI DIPERHATIKAN ?

ini adalah tulisan dari www.perawat.co.cc, hanya copy paste lho....

MANTRI, DIPUJA DAN DIANIAYA

Sejak zaman belanda, mantri menjadi ujung palayanan kesehatan dan dimanfaatkan pemerintah untuk menyukseskan program kesehatan. Selain itu, masyarakat sangat senang kehadiran mantri karena memberikan solusi mudah dan murah untuk masalah kesehatannya.


Ayooo.... belajar pada PLN (Dahlan Iskan)

Senin, 02 Mei 2011
Bulan puasa datang terlalu cepat di PLN. Mulai kemarin, 1 Mei 2011, orang-orang PLN sudah bertekad puasa sebulan penuh: puasa SPPD (surat perintah perjalanan dinas). Selama Mei ini tidak akan ada biaya perjalanan dinas. Orang-orang PLN ingin membuktikan bahwa upaya efisiensi juga harus menyentuh hingga hal-hal yang kecil. Orang-orang PLN juga bertekad bahwa SPPD tidak boleh lagi menjadi bagian dari sumber mata pencaharian tambahan. SPPD bukanlah perjalanan gratis untuk tujuan yang kurang penting. SPPD bukanlah sumber pemborosan perusahaan.
Tekad berpuasa itu sudah bulat. Itu diterapkan untuk membentuk suasana baru dan tekad baru. Maklum, SPPD sudah begitu besarnya di PLN. Sebulan rata-rata terdapat 28.000 orang PLN yang melakukan perjalanan dinas. Lengkap dengan tiket, hotel, dan uang saku.
Tentu banyak juga yang tidak setuju diberlakukannya “puasa SPPD”. Ada yang menggunakan alasan ilmiah, ada juga yang sekadar emosional. Bahkan, ada yang mengatakan ini bahaya: puasa SPPD ini akan membuat korupsi berkembang karena pada Mei tidak ada pengawasan. Pokoknya bermacam-macam alasan yang dikemukakan. Intinya, ada yang keberatan Mei ditetapkan sebagai bulan tanpa SPPD. Untunglah, mayoritas menyatakan bangga bahwa PLN berani mencoba berbuat radikal dalam memperbaiki dirinya.
Banyak hikmah yang akan didapat dari “puasa SPPD” sebulan penuh ini. Penggunaan teknologi telewicara akan meningkat. Selama ini PLN sudah menyewa mahal teknologi telewicara, tapi jarang sekali dimanfaatkan. Banyak juga persoalan yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan e-mail. Tapi, cara modern dan murah itu masih belum sepenuhnya menjadi budaya.
Orang-orang PLN juga menyadari, di perusahaan ini sudah terlalu banyak rapat. Undangan rapat terbesar dilakukan PLN pusat. Bukan hanya banyak, tapi juga kurang hemat. Bahkan, sering tidak masuk akal. Rapatnya dua jam, tapi SPPD-nya bisa dua hari. Itu terjadi karena saat menentukan jam rapat tidak mempertimbangkan efisiensi SPPD. Misalnya, mengundang rapat pada jam 09.00. Peserta yang berasal dari luar Jakarta, mau tidak mau, harus sudah datang sehari sebelumnya. Ada juga persoalan “siapa” mengundang “siapa”. Terlalu banyak pejabat yang mengundang pejabat lainnya.
Memang agak gila juga penetapan “puasa SPPD” ini. Misalnya, bagaimana kalau terjadi bencana, katakanlah ada tower yang roboh? Masak, sih, tidak ada SPPD? Khusus untuk yang satu itu direksi berdebat panjang. Semula ada keinginan agar “untuk hal-hal yang emergency akan ada pengecualian”. Tapi, pendapat itu lemah karena di negeri ini terlalu gampang menetapkan yang kurang emergency menjadi sangat emergency. Lalu, ada pikiran bahwa “untuk hal-hal yang luar biasa boleh minta dispensasi”.
Itu pun diangap lemah karena akan menimbulkan administrasi birokrasi yang ruwet. Maka, akhirnya ditetapkan: tidak ada pengecualian, tidak ada dispensasi, tidak ada toleransi. Semua itu dianggap godaan yang harus dilawan. Sekali pemimpin tidak tahan akan godaan, maka godaan-godaan berikutnya akan menyusul. Bahkan, kemudian, terhadap godaan yang kecil pun tidak akan tahan.
“Tahan godaan” itulah yang menjiwai sikap “puasa SPPD” secara konsisten. Tentu ada korbannya. Salah satu korban itu adalah saya sendiri. Beberapa bulan lalu, jauh sebelum keputusan “puasa SPPD” ini ditetapkan, saya sudah menyetujui diadakannya konferensi internasional meteran listrik di Bali pada Mei. Acara itu adalah acara tahunan dan tuan rumahnya berganti-ganti. Tahun ini Indonesia yang menjadi tuan rumah.
Tentu harus ada orang PLN yang pergi ke Bali. Termasuk harus ada orang PLN yang menjadi panitianya. Itulah godaan setan paling nyata yang langsung menimpa saya. Adalah salah saya sendiri mengapa menyetujui acara itu. Adalah salah saya sendiri mengapa saya tidak minta jauh-jauh hari agar acara itu digeser sebulan. Adalah salah saya sendiri mengapa tidak memindah acara itu di Jakarta.
Tapi, nasi sudah menjadi sushi. Acara itu sudah terlalu dekat sehingga tidak mungkin diapa-apakan. Maka, dalam rapat direksi di Pangandaran akhir April lalu saya menyatakan bahwa saya harus bertanggung jawab atas kelemahan saya itu. Semua biaya orang PLN yang berangkat ke acara itu akan saya tanggung secara pribadi.
Ternyata masih ada kejadian lain yang juga membawa korban. Direktur Operasi Indonesia Timur Vickner Sinaga mengemukakan bahwa pertengahan Mei ini ada proyek yang akan jadi yang harus disertifikasi. Itu juga buah simalakama. Tidak disertifikasi berarti pemanfaatkan proyek tertunda. Disertifikasi berarti harus mengundang orang jasa sertifikasi ke lokasi yang berarti harus ada SPPD.
Mau tidak mau, simalakama membawa korban juga. Orang Minang memang bisa menyelesaikan problem buah yang satu itu dengan cerdas. Kalau dimakan mati ibu dan tidak dimakan mati ayah, orang Minang memilih untuk menjual saja buah itu: tidak ada yang perlu mati, bahkan bisa mendapatkan uang. Namun, dalam kasus sertifikasi ini harus ada yang mati. Pak Vickner harus menanggung secara pribadi biaya mendatangkan orang jasa sertifikasi itu ke lokasi. Kebetulan Pak Vickner punya restoran masakan Batak yang sangat maju di Balikpapan. Anggap saja ini zakatnya!
Adilkah Vickner harus menanggung ‘dosa’ itu? Menurut saya, adil. Sebab, proyek itu mestinya sudah selesai bulan-bulan sebelumnya. Kalau saja proyek itu tidak terlambat, tentu penyertifikasiannya bisa dilakukan pada April.
Hikmah lain yang ingin didapatkan dari “puasa SPPD” adalah seberapa sudah majunya proses perubahan manajemen di PLN. Manajemen yang baik tentu yang bisa mengatasi persoalan ketika persoalan itu muncul. Seberapa pun besarnya persoalan itu. Manajemen yang baik adalah yang juga baik sejak dari perencanaannya. Bulan tanpa SPPD ini diputuskan tiga bulan sebelumnya. Kalau saja sejak saat itu semua jenjang manajemen melakukan proses manajemen yang baik tentu antisipasinya sudah dilakukan dengan baik.
Maka, dengan datangnya bulan puasa SPPD ini, saya mengucapkan selamat berpuasa kepada seluruh jajaran PLN dan anak perusahannya. Inilah puasa yang benar-benar puasa karena setelah sebulan penuh berpuasa nanti tidak akan datang yang namanya hari raya! Mohon maaf lahir batin! (*)
Dahlan Iskan
CEO PLN

mmmmrronnn.................masihkah kamu masih ngopi dan melek sampai subuh

'nekatnya debat kusir sampai pagi di kos-kosan pasar minggu ditemani jagung dan ketela rebus' cuma membahas komputer dan jagad unik ini.
Sejak lulus kuliah, kami sibuk dengan dunianya sendiri. Memang itulah hidup, seperti burung yang setiap pagi keluar sarang dan terbang mencari makna hidup lalu sore harinya pulang kandang. Gak jauh beda dengan imron, lelaki tulen asal Pandeglang, Banten. Setelah lama sibuk dengan dunianya sendiri, aku dikejutkan dengan namanya tertulis di jejaring sosial.
Meski sebelumnya aku kadang ingat masa ’muda’ sewaktu kumpul dulu. Kuliah bareng, ngontrak bareng, pindah kos-kosan bareng, makan,minum, tidur, naik gunung, jalan-jalan, belajar, debat, diskusi dan semuanya dilakukan bersama-sama.
Tapi yang paling kuingat adalah, ngopi, merokok, kaos putih lusuh dengan lengan dipotong, celana jeans dipotong pendek, kata-kata lugas, berbobot, mendalam, senyum gingsul dan alur pikiran yang kadang rumit dan kadang sederhana. Kalau urusan wanita muda, dia jagonya.

INILAH 'ORDE BARU' YANG KITA CINTAI

'ditanganmu, merubah dunia semudah membalik telapak tangan'


‘berikan aku lima pemuda, kan ku rubah dunia’ by Soekarno. (maaf jika salah kutip).

Sore ini aku didatangi pengelola sekolah baru. Jumlahnya 3 orang, 1 laki-laki dan 2 wanita. Mari kita pelajari komposisi angka-angka itu. 3 menggambarkan angka ganjil yang bisa ditafsirkan aneh. 1 menjelaskan satu tujuan yang bulat. 2 adalah pasangan yang serasi.
Dari sisi lain, perbandingan 1 laki-laki dan 2 wanita adalah jumlah wanita memang lebih banyak dan emansipasi wanita berhasil. Meski jumlahnya sedikit, laki-laki tetap nomor 1 (mmmhhm .... he he ...ha...ha...huuuu....). ini Cuma otak-atik angka loh, jok digawe seriuslah.
Mereka ini ingin kerja sama dan tentu saling menguntungkan. Setelah diskusi sebentar, kesepakatan itu muncul juga. (aku memang aliran mudah, cepat, murah, sederhana). Mengapa begitu, karena ’mudahkan urusan orang, jangan dipersulit’. Kemudian ’cepatlah taubat sebelum terlambat’. Lalu ’dijual murah’. Ada lagi ’sederhanakan suaramu’. Meski gak nyambung, ternyata ada benang merahnya juga.

bersyukurlah pada 'PAHIT' nya hidup

Hari-hari yang indah......
Hari ini aku benar-benar disadarkan kembali akan makna ke-pahit-an hidup. Terima kasih sahabatku yang memberikan inspirasi itu padaku. Tak pernah kubayangkan, kondisi baik-baik saja ternyata tidak membuatku lebih baik.
Sejak manusia lahir, hasrat manusia menjauhinya. Berbagai upaya dilakukan untuk tidak menyentuhnya, apalagi menelan pil pahit itu. Tetapi, sudah menjadi garis hidup manusia lumrah, setiap orang sepertinya sudah pernah merasakan. Ada yang jarang-jarang dan tidak teratur, tetapi ada yang rutin dan menjadi menu wajib. (seperti minum obat TBC).
Memang efek pil itu sangat manjur, meski makna manjur ini bukan mesti menjadi baik. Soalnya apa ?....pil ini bisa menjadikan orang patah semangat, goyah, putus asa, sedih, menangis, marah, benci dan setumpuk emosi jelek lainnya.
Tulisan ini tidak membahas lebih jauh efek negatif pil pahit itu. Karena apa mas,,,,,,!!!!!! (mas adalah panggilan yang bisa bikin laki-laki lemah hatinya,,he he he). ”Karena, dalam kitab suci ada kalimat = sesudah ada kesulitan ada kemudahan.
Dari berbagai narasumber plus daftar pustaka yang lawas maupun tahun 2000-an kesini, menunjukkan 90% kesuksesan manusia disebabkan seringnya manusia itu mau menelan pil pahit. Sedikit sekali cerita, kisah, legenda dan sejarah yang mencatat kesuksesan itu tidak dari satu pil ini.
Lihatlah riwayat hidup penutup para Nabi. Sejak dalam kandungansudah ditinggal mati bapaknya, sejak kecil ibunya juga tiada, dirawat kakeknya cuma sebentar, lalu dirawat pamannya. Dia dididik mandiri, menggembalakan kambing dan berdagang. Tidak menikmati fasilitas mewah. Sering merenung sendiri di gua. Menjaga diri dari masyarakat yang ’aneh’ dan ’sakit’.
Dan apa yang terjadi, Tuhan memberikan karunia besar berupa kenabian, pengikut, kekuasaan dan harta yang menyertainya. Tapi karena memang manusia mulia, Nabi pilihan ini tidak ’lupa’ dan goyah oleh pesona dunia ini.
Kalau telaten, coba pergi ke toko buku. Cari buku kisah sukses atau buku karangan motivator terkenal (tidak terkenal juga boleh). Dari tulisan didalamnya, banyak memuat kisah spektakuler yang dulu dikatakan mustahil. Dari pedagang asongan menjadi juragan besar, dari pengamen jadi penyanyi terkenal, dari tukang cuci piring jadi pengusaha makanan atau dari penjaga toko jadi konglomerat.
Dan kalau mau meneliti, kesuksesan dan kebahagian kita lebih banyak dari ’penderitaan’ yang dulu kita alami. Bentuk penderitaan memang macam-macam, bisa puasa,tirakat, tidak tidur, gak enak makan, tidak pacaran, menghindari berbohong, gak mau selingkuh, setia, tobat atau yang lain.
Rahasianya adalah tuhan mengabulkan doa orang yang ’teraniaya’. Dengan rasa sakit hati atau kondisi tidak enak, maka muncul hasrat yang kuat untuk mencapai sesuatu. Hasrat bergelora ini adalah energi yang besar sebagai bahan bakar yang lama habisnya sampai tujuan itu tercapai.
Dan Tuhan selalu menggantikan ’perasaan’ itu dengan hadiah yang menarik dan kejutan hidup yang bikin lidah ini enak makan tiwul. Tapi awas, jangan sampai setelah mendapat anugerah, kita terlena. Suatu saat jika waktunya, kenikmatan itu akan dicabut dan penyesalan selalu datang belakangan.
Jadi, spirit penderitaan itu boleh tetap menyala dan spirit kebahagiaan itu harus dipelihara.

Warung, kunci sukses dan bahagia

apa gak salah judul tulisan ini,? bukannya malah bikin boros dan nambah penyakit ? Aku gak mau membantah dan menjawab pertanyaan ini. 

Warung memang banyak jenisnya, ada warung kopi, warung nasi, warung makan, warung ayam, warung sate, warung kaki lima, warung tempat praktek (pasien), warung besar / restoran atau waralaba. Tapi yang saya maksud adalah benar-benar warung asli jowo. Cirinya warungnya kecil, biasanya pinggir jalan (ya jelas,,,, kalau ditengah jalan pasti kamu tabrak ), sudah kuno / kurang terawat bangunannya, lantai bukan keramik, tidak ada plafon. Itu baru dari segi bangunan. (rumit amat !)
            Meja kursi biasanya dari kayu dan gak pernah di lap. Lantai gak pernah disapu. (bukannya tidak pernah sama sekali, Cuma kelihatannya saja dan menurut pengamatanku).
            Dari segi menunya gak rumit lho, Cuma kopi, teh, es teh, Eks....J..., Hema.... Jre...,( biar gak promosi) atau jahe, susu kalau ada. (juga bukan susu asli). Ada gorengan, gedang goreng, telo goreng, tempe goreng, tahu goreng. Ditambah nasi bungkus ringan (sego kucing, nasi hiks) atau nasi dengan menu pecel, sayur daun ketela, soto, atau mie rebus. Tidak pula sambel pedas dan krupuk. O.... ya.... gak pernah lupa tu rokok, terutama eceran. (yang ini menu wajib).
            Kadang ada pesawat TV yang udah gak jelas gambarnya. (yang pasti gak ada pesawat telpon). Ada juga radio, permainan catur, kartu, karambol. Jangan harap ada karaoke.
            Biasanya warung buka dari pagi sampai subuh (24 jam). Kalau di Ponorogo, gak sulit cari warung ini. Coba cari warung mbah doel di kidul lampu merah prapatan UNMUH / STAIN Ponorogo. Atau lor pasar legi, kiri jalan sebelum Apotek Puspa, depan RSU Darmayu, atau cari di gang-gang sempit di jalan kota Ponorogo. Gak akan sulit. Cuma, aku gak jamin mereka semua buka 24 jam, tergantung yang punya. Ada juga yang shift pagi saja atau malam saja. (mungkin ada yang kebelet butuh uang ada yang malas-malasan karena udah cukup bahagia).
Kalau di Pacitan, agak susah juga. Disini gak pantes pagi-pagi nongkrong di warung. Dikira gak diopeni bojone. Apalagi siang hari ke warung, bisa dikejar satpol PP karena melanggar jam dinas. Atau kalau malam hari, bakule wis ngantuk. (capek deh ..!) satu-satunya sering sering saya apeli, ya warung di depan Dinkes Utara. Itu karena lokasi strategis, agak tersembunyi, tenang, jauh dari Satpol PP, bisa nyambi ke bengkel atau setor laporan obat.
            Harga dari menu makanan maupun minuman harusnya gak melebihi ¼ dolar. Jadi kadang bawa ceban (seribu), gopek (lima ratus) atau lima ribu udah kenyang. Bahkan gak bawa uang pun OK. (kalau gak malu). Kita bisa hutang tanpa jaminan dan prosedur yang rumit. Kalau kita bisa hutang, menurutku itu pertanda kita orang baik. Karena bisa dipercaya penjual warung.
            Yang sudi datang ke warung bisa di survey, mayoritas anak sekolah, bapak-bapak tua, anak muda, pengangguran. Kalau di Ponorogo, semua kalangan pernah aku temui, dari PNS, pelajar, anak kuliah, anak kost, pengangguran, pengamen, tukang las, wiraswasta, bos, karyawan, kuli, orang kaya, orang setengah kaya, setengah miskin, pejabat atas maupun pejabat rendah. Jadi multi ras dan multi etnis. Asyik pokoke.
            Ciri khas lain, biasanya bakule wis tuwek / tua, baik mbah kakung maupun putri. Jarang (bahkan belum aku jumpai) penjualnya cewek muda, manis, rambut panjang dan putih seperti Lu.... Ma.... Sorry, saya lupa. Pernah beberapa kali diajak temen di Ponorogo, tapi menurutku itu warung belum memenuhi syarat. Karena menunya cemoe dan bukanya malam hari saja. Lokasinya juga aneh gitu. Aku curiga..........(nanti ada yang penasaran)
            Jadi kalau kita datang ke warung itu, yang menjadi prioritas kita adalah budaya dan alam ghoibnya. Kalau dari segi menu dan penjualnya, apalagi tempatnya, setan pun ogah mampir. ( sory mbah,,,, nggak ada maksud menghina. Cuma pembaca biar mantap). Kemanapun saya pergi ke suatu kota, pasti mencari tempat yang ideal seperti itu. Kecuali sama rombongan ibu-ibu pengajian atau rombongan kerja. Gak mungkin lah mengajak mereka mampir. Pasti ngajak ke Caref..... Atau plasa lain.
            Mungkin sudah garis keturunan warok ponorogo atau salah asuhan, saya sejak muda dan menjelang tua selalu punya kontak dengan warung. Penggemar / teman saya pun biasanya ”kedanan” warung. Masak, sewaktu kerja di Ponorogo, baru bangun pagi sudah diajak ngopi diwarung. Habis itu ketemu teman lain menjelang kerja jam 7.00 wib, juga diajak mampir warung dulu. Sekitar jam 10.00 wib, ada musuh lama ngajak ke warung sebelah. Kalau nolak, mereka bilang aku sombong. (padahal tujuan ngajak, kadang-kadang mereka maunya ditraktir). Selepas jam 2.00 sambil nunggu pulang, di’paksa’ kewarung. Anehnya, malam hari, ada yang nelpon mau membicarakan ’bisnis” di warung. Itu masih jadwal yang resmi, belum kalau ada tamu dari ’luar negeri’ pasti mampir warung. Kecuali temenku yang tidak sealiran, tentu aku ajak ke rumah makan lain.
            Setelah hijrah ke Pacitan, budaya itu mulai pupus. Bukan karena apa-apa. Ya karena gak ada warung yang cocok dan gak ada teman saja. Tapi hasrat tetap tinggi. Apalagi saya masih sering ke Ponorogo. Tiap hari temenku tanya kapan ke Ponorogo dan disuruh mampir. Aku jamin, pasti ujung-ujungnya ngajak ke warung. Karena sibuk dan waktu terbatas, kalau di Ponorogo aku njujug warung sendiri. Soalnya, kalau sama temenku bisa 4 jam gak keluar dari warung. Kalau sendiri paling lama setengah jam. (sorry bos.... gak ada maksud meninggalkanmu, Cuma suasana gak kondusif).
            Hasrat itu mulai tersalurkan setelah mengenal warung Dinkes Utara ditambah angkringan (hiks) bocah klaten mulai banyak di Pacitan. Tapi kalau diwarung Dinkes Utara gak ada Dian dan Endro, rasa kopinya menjadi lain. Ada sedikit pahit dan getir. Ternyata mbahe bos warung itu pernah jadi tetanggaku. Maksudku pernah tinggal di dekat rumahku sewaktu aku masih di Ponorogo. Meskipun gak sempurna, warung itu lumayan untuk mengobati buntunya jalan pikiranku.
            Dari pengamatanku selama menjelajahi dunia warung, orang datang ke warung kadang Cuma beli kopi cangkir kecil seharga 500 perak, satu batang rokok 500 rupiah, 1 gorengan 500 dolar jawa. Tapi, berjam-jam dia nongkrong disitu. Sampai-sampai, parkiran di depan warung penuh sesak. Memang sih kebanyakan yang ke warung itu berkelompok. Jarang sendirian (kecuali aku). Sambil ngobrol ngetan ngidul ngalor ngulon, atau main catur dulu.
            Ternyata dari warung itu muncul ide-ide brilian. Banyak kasus yang saya tangani (koyok pengacara hotm... Pari.... saja), saya menemukan jalan keluar, mendapat wahyu, mendapat bisikan sewaktu di warung. Kebanyakan memang suasana warung tenang, aman dan gak masalah jika kita berjam-jam disitu. Gak akan diusir. Coba kita nongkrong Cuma beli es teh di restoran selama berjam-jam. Pasti langsung diusir. Bahkan kalau mau ngrewangi bakule isah-isah, kita gak perlu bayar.
            Selain itu, jika kita punya musuh dan diajak ke warung, lama-lama permusuhan itu menjadi kendur dan musuh kita yang bayarin. Atau kalau kita kesepian, bakule akan rela menemani ngobrol. Atau kita menjumpai teman lama kita dari warung itu. Jadi setelah keluar warung, kita seperti keluar dari kamar mandi. Segar dan semangat baru. Jarang orang keluar warung kelihatan murung dan sedih. Biasanya dengan gagah berani, tertawa, membusungkan dada sambil menghisap rokok. (saya tidak merokok, tapi tidak pro perokok. Alias golput. Karena menamam tembakau adalah pekerjaan saya dulu. Hasilnya menguntungkan)
            Pergi ke warung kita juga menggerakkan perekonomian negara. Mendukung sektor UMKM, membantu rakyat ’kecil” yang ditindas. Logikanya, kita membeli dagangan mereka, mereka untung, keluarga bisa sekolah dan jadi PNS. Coba gak ada yang mau ke warung, mereka mau disuruh kerja apa. Gak mungkin mengangkat mereka jadi honorer lagi.
            Diwarung kita bisa membicarakan bisnis, usaha, pekerjaan, jodoh dan persoalan hidup lainnya. Negosiasi utang juga bisa di warung. Jual beli motor juga bisa dari warung. Mencari kerja juga bisa dari warung. Mengisi waktu libur juga bisa di warung. Pokoke bisa mendukung kesuksesan kita.
            Kalau suntuk dan dirundung masalah, jangan takut ke warung. Datang saja, baik sendirian atau dengan teman. Disana akan ditemani banyak orang. Kalau malu curhat, gak usah disampaikan masalahmu. Cukup mendengarkan orang bicara, menikmati kopi, senyum sendiri dan mengamati keadaan. Bersyukurlah kita masih hidup dan ada teman hidup. Lihatlah sekitarnya yang bahagia tanpa syarat apapun. Setelah beberapa jam, keluarlah. Niscaya kamu bahagia.
            Semoga pemerintah memperhatikan warung ini, memberi kredit tanpa bunga sehingga saya bisa bon tanpa bunga. Selain itu jangan sampai warung ini kena pajak seperti Pajak Warteg di Jakarta. Mengapa ? karena kalau kena pajak 10%, maka terjadi kenaikan harga. Imbasnya jumlah pembeli akan turun (karena mikir) dan saya juga mengurangi jatah ke warung.
            Selain itu, harusnya pemilik warung ini diberi asuransi kesehatan supaya tetap sehat dan kuat bekerja. Kalau mereka sakit-sakitan, tentu menularkan ke pengunjung. Ya... to...!... (nalarmu apik le...). Terakhir, jangan digusur. Kebahagiaan dan kedamaian tidak mesti tinggal di gedung mewah, bagus, rapi, bersih. Kita bisa bahagia karena terpaksa dan gak berkhayal aneh-aneh

Kopi berbahaya bagi kesehatan ?

Bagi petualang dan orang ’warungan’, satu-satunya minuman paling dicari adalah kopi. Biasanya di daftar menu minuman, selalu ditaruh di atas sendiri. Kecuali pemiliknya punya penyakit darah tinggi, pastinya disembunyikan dibawah. Kalau gak menyediakan kopi, dipastikan warung itu gak bertahan lama (he...he...he.., gak mengancam, cuma maniak kopi pasti demo besar-besaran. Kopi dengan berbagai jenisnya tidak asing bagi lidah kita.
Dulu, memang suguhan favorit bagi tamu atau acara resmi biasanya memang kopi. Apakah itu kenduri, sholawatan, takbiran, ruwatan, sunatan, mantenan atau rapat. Setelah budaya minum air putih dalam kemasan menjadi trend, minum kopi mulai tidak ada di acara resmi, tetapi masih dilestarikan di lingkungan rumah dan warung. Mungkin karena ribet kalau bikin kopi, harus pakai air panas dan perlu gelas, sehingga orang sekarang pengennya mudah dan cepat. Padahal, kalau acara rapat dari pagi sampai sore, minumannya cuma air putih, apa tahan mata kita melek terus. Apalagi otak kita, pastinya gak fresh dan cenut-cenut.
Hal itu diperparah dengan nasehat para dokter kepada mbahe yang kena darah tinggi, nama baik kopi mulai menurun. “ mbah, apapun boleh minum kecuali kopi“, begitu pesan yang selalu diterima pasien darah tinggi. Orang kesehatan memang sering melakukan penelitian efek minum kopi dan menghubungkannya pada penyakit darah tinggi. Memang, mayoritas mengungkapkan minum kopi bisa meningkatkan tekanan darah. Dari sini, apa memang kopi memang berbahaya.
Tidak juga. Itu pendapat saya lho.....soalnya ada penelitian ’tandingan’, bahwa minum kopi rasa senang dan nyaman, meningkatkan semangat, mengurangi resiko batu pankreas. Trus bagaimana dong ? mana yang benar pendapatnya ?
Semuanya benar, bagi yang membenarkannya. Intinya adalah keseimbangan. Kalaupun minum kopi, ya jangan kebanyakan. Masak minum kopi 5 kali sehari, seperti mandi saja. (Bisa bikin kulit jadi hitam kali.....!). Atau jangan terlalu sedikit. Masa cuma sekali setahun. Boleh saja minum satu atau dua gelas sehari, yang penting jangan egois. Kalau minum kopi harus ada teman ngobrolnya. Kalau gak punya teman yang cocok dirumah, ya pergi ke warung..... dijamin pikiran padang. Ditambah bayarin teman yang minum kopi,tentu tambah padang dompet kita.
Tenang saja, belum ada dalil haram minum kopi. Karena memang tidak memabukkan. Kita perlu ingat pesan pakar kopi; minumlah sebelum haus dan berhentilah sebelum kenyang.

jadilah pemimpin yang mencintai rakyatnya

Pemerintahan kembang gula

Dalam pemerintahan periode pertama, telah banyak yang kau lakukan.Tetapi, hal itu tidak mengurangi sikap kritis kami sebagai rakyat. Ini adalah bukti cinta kami kepada Indonesia, bukan atas nama kebencian.
  1. Kesederhanaan
Sebagai rakyat, kami sadar Indonesia adalah Negara makmur dan kaya potensi. Tetapi, setiap hari kami hidup dan melihat sendiri bagaimana rakyat masih banyak yang hidup miskin, sulit untuk mencari sesendok nasi, sulit mencari pekerjaan, sulit membeli susu untuk anaknya. Bahkan, perjuangan mencari uang kadang harus dilalui dengan nyawa melayang, mengorbankan keluarga. Bahkan, ada saudara kami rela bunuh diri karena putus asa menhadapi kesulitan ekonomi.
            Kami mendambakan pemimpin yang sederhana, memberi contoh hidup sederhana dan toleransi melihat penderitaan orang lain. Setelah kami melihat para pejabat tinggi sampai daerah, semua itu tidak dapat kami temui dalam pejabat Indonesia. Gaji sangat tinggi, fasilitas mewah, tunjangan tinggi, mobil mewah terbaru, dan semua fasilitas lain. Bahkan setiap tahun, semua itu ditambah atas nama kerakusan.
            Kami ingin Pak SBY memulai ini dan menularkannya kepada menteri dan pejabat lain. Lihat Negara lain, mereka berpakaian sederhana, gaji standar, mobil dinas hanya berharga 80 jutaan.
            Kami lihat, kalau dibiarkan maka Rakyat Indonesia nantinya akan berhadapan, yaitu kemiskinan yang menyedihkan dan kekayaan yang melenakan. Nanti ada revolusi sosial rakyat berhadapan dengan pejabat.
  1. Ketegasan
Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas dan komunikatif. Kalau benar, kenapa takut. Terutama tegas kepada dunia internasional. Kami tidak ingin melihat Indonesia menjadi Negara terjajah secara ekonomi. Tidak ada gunanya merdeka jika Indonesia masih terjajah oleh ekonomi asing, atau bisa juga dijajah oleh pejabat Indonesia sendiri.
Saat ini sudah kami rasakan bahwa rakyat telah dijajah oleh pejabat, rakyat diperas ekonominya oleh pejabat dan konglomerat.
  1. Berpihak pada rakyat
Dulu, pejuang kemerdekaan adalah rakyat, mereka rela berkorban nyawa, harta dan apa saja yang mereka punya. Sekarang ini, tolong Pak SBY membela rakyat, kebijakan yang menguntungkan rakyat, hukum untuk keadilan rakyat.
Sekarang ini hukum berpihak pada penguasa, konglomerat, kepada uang. Kepada pejabat memang hukum harus tegas dan keras, tetapi kepada rakyat kecil tolong utamakan keadilan. Menyedihkan sekali, mencuri seharga 3000 rupiah dihukum 1 tahun, tetapi konglomerat atau pejabat yang korup di bela mati-matian.
  1. Nasionalisme
Indonesia adalah Negara dengan kekayaan laut dan darat yang mengagumkan. Berbagai bahan tambang, tanaman dan hewan berada di Indonesia. Namun sayang, tidak semua potensi dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat. Yang lebih menyedihkan adalah, kekayaan itu dijual ke pihak asing dengan harga murah karena pejabat tertentu mendapat keuntungan. Praktek ini telah lama berlangsung hingga kekayaan itu habis.
Atas nama kapitalis dan ekonomi global, Indonesia terlalu mudah didekte oleh negara lain. Pejabat negara adalah pengkhianat bagi rakyatnya. Kami menunggu tindakan Pak SBY dalam mengatasi hal ini, tetapi selama pemerintahannya ternyata tidak dilakukan. Menyedihkan sekali.

            Hal itu sebagian kritik kepada SBY, semoga menjadi kesadaran seluruh bangsa.