Kaum Kiri dilibas habis, mereka nggak tau siapa Adam Malik ? Nnak didik paling militan dari Tan Malaka yang dijadikan Wapres oleh Suharto karena Sri Sultan Hamengkubuwono IX menolak diangkat kembali jadi
Wapres.Pengangkatan Adam Malik saat itu untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia, sekaligus membereskan persoalan persoalan kemanusiaan di Pulau Buru, tak lama setelah Adam Malik naik pembebasan tapol Buru banyak terjadi, bahkan setelah dibebaskan, Pramoedya Ananta Toer menghadap Adam Malik, ketika bicara soal Suharto, Adam Malik berkata "Jangankan kamu, aku saja takut bila bicara soal Suharto" ini ada dalam catatan buku Koesalah Toer mengenang kisah Pram. Namun semua bisa diakali dengan otak kancil Adam Malik, yang kredo terkenalnya "Semua Bisa Diatur"... Adam Malik adalah tokoh penting Murba, Partai bentukan Tan Malaka, yang kemudian menyeberang ke Golkar.
Dan Adam Malik itu kiri, dalam kekuasaannya Suharto juga banyak dibantu orang orang di jalur kiri.
Politik itu tidak sesederhana yang anda duga ...
(Anton Dwi Wisnu Nugroho)
Wapres.Pengangkatan Adam Malik saat itu untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia, sekaligus membereskan persoalan persoalan kemanusiaan di Pulau Buru, tak lama setelah Adam Malik naik pembebasan tapol Buru banyak terjadi, bahkan setelah dibebaskan, Pramoedya Ananta Toer menghadap Adam Malik, ketika bicara soal Suharto, Adam Malik berkata "Jangankan kamu, aku saja takut bila bicara soal Suharto" ini ada dalam catatan buku Koesalah Toer mengenang kisah Pram. Namun semua bisa diakali dengan otak kancil Adam Malik, yang kredo terkenalnya "Semua Bisa Diatur"... Adam Malik adalah tokoh penting Murba, Partai bentukan Tan Malaka, yang kemudian menyeberang ke Golkar.
Dan Adam Malik itu kiri, dalam kekuasaannya Suharto juga banyak dibantu orang orang di jalur kiri.
Politik itu tidak sesederhana yang anda duga ...
(Anton Dwi Wisnu Nugroho)