Ngopi Neng Warung

Sebuah refleksi sejarah, dari Delegasi Komite Hijaz 1926

Yaa Lal Wathon di Masa'i kemarin adalah sebuah refleksi sejarah, dari Delegasi Komite Hijaz 1926 kala.itu.
Sebuah pesan kepada negara pusat produsen wahabi agar jangan lupa bahwa dulu batang hidung Ibnu saud ditunjuk mbah wahhab agar jangan takabur kepada Ahlusunnah wal jama'ah.

Wajar jika mereka protes kepada dubes RI di saudi. Karena mereka takut dan trauma Ruh Komite Hijaz itu hidup kembali.

Padahal dulu pada saat Gerakan non Blok di bentuk tahun 1961, Iran juga sangat mengapresiasi gerakan Ini. Maka tak heran bila jemaah Haji iran juga meneriakkan Yel Yel "Laa Syarqiyyah Laa Gharbiyyah" (Tidak Timur Tidak Barat) sebagai bentuk partisipasi GNB. Mengapa di Makkah?
Karena Haji adalah tempat berkumpul nya semua Warga Negara. Supaya pesan itu sampai ke semua warga negara.

Dan dikitab fikih pun tak ada larangan soal membaca syair atau Untaian kalimat diluar Doa. Selama ucapan atau kalimat itu bukan kalimat Ghoir Mufid atau kalimah fasad.

www.nu.or.id/post/read/77439/risalah-komite-hijaz-kepada-raja-saud

No comments:

Post a Comment