Ngopi Neng Warung

Bertemanlah Dengan Gus

Bertemanlah Dengan Gus

Memiliki lingkungan yang baik sangatlah penting. Memiliki teman baik sangatlah penting. Dengan siapa kita berteman, akan menenukan nasib kita sekarang maupun masa depan.

Menurut pengalaman saya, paling enak itu punya teman Gus (jamaknya boleh Gawagis, boleh Agagis). Gus bisa merupakan putra kyai atau kyai muda, atau santri hebat yang beranjak menjadi kyai, atau bahkan kyai sepuh yang masih tetap dipanggil Gus.

Rata-rata Gus itu rejekinya gampang, dan mereka pasti loman alias dermawan. Jadi, jika kumpul dengan Gus, percayalah Anda tidak akan kelaparan. Lha wong misal si Gus ga punya uang, dia rela meminjam uang ke orang lain demi bisa berbuat kebaikan.

Jika Anda sedang berlatih dagang, misal masih kesulitan memasarkan barang, hubungi saja Gus, saya jamin pasti akan dibeli. Tawarkan apapun dagangan Anda, asal tidak menipu dan memang barang itu bisa diambil manfaatnya, pasti akan dibeli oleh Gus. Percayalah, Gus-Gus itu pembeli yang potensial.

Tak hanya berkaitan dengan soal duit dan materi begini. Soal yang berhubungan dengan kesusahan atau permintaan, Gus-Gus pasti ringan tangan memberikan bantuan. Jangankan misal Anda minta didoakan, andai minta dicarikan istri atau suami pun, sangat mudah Anda dapatkan.

Pada pokoknya, mereka itu dalam ajaran lama bisa disebut sebagai orang yang memiliki jiwa Brahmana sekaligus Jiwa Satria. Yakni jiwa selalu memberi, ikhlas demi mengharap ridho Tuhannya, sekaligus jiwa ingin memberi manfaat dan menjadi pelayan bagi umat.

Semangat para Gus itu seperti kaum Ansor kepada kaum Muhajirin. Masih ingat kisah kaum Ansor kan?
Penduduk Madinah yang sampai memberikan separuh hartanya untuk penduduk Mekkah yang hijrah bersama Rasulullah. Banyak diantara mereka yang memberikan istrinya untuk diperistri kaum muhajirin. Banyak riwayat tentang orang Ansor beristri lebih dari satu, menceraikan salah satu istrinya untuk diberikan, bahkan menanggung kebutuhan hidup saudaranya itu.

Pendek kata, Gus-Gus itu memang ditakdirkan Gusti Allah untuk menjadi pemberi suaka ekonomi maupun suaka politik, suaka lahir batin bagi makhluk lainnya.

Untuk semua Gus, mari kita bacakan ummul kitab Alfatihah.

Note: Gus dalam status ini berlaku juga untuk Ning/Neng/Nyai

No comments:

Post a Comment