Ngopi Neng Warung

Budak Dunia

Tidak ada satupun manusia untuk bersedia yang mau disebut budak dunia,
tidak ada satupun manusia yang suka disebut pencinta harta,

berarti kita sepakat
budak dunia dan pencinta harta adalah label yang buruk bagi kita
sehingga kita mengupayakan membela diri ketika ada orang yang menyebut kita dengan label itu.

akan tetapi tidak salah kita jika merenungkan karakter ciri-ciri orang pencinta dan budak dunia,
apakah kita termasuk di dalamnya?
1. apakah kita selalu berfikir dari waktu ke waktu bagaimana agar harta kita terus bertambah?
2. apakah kita merasa sangat bahagia ketika berhasil menggapai cita-cita dunia?
3. apakah kita sangat ambisi dalam mengejar karir?
4. apakah kita merasa tertantang apabila ada tetangga atau kawan yang lebih sukses secara materi?
5. apakah kita selalu membayangkan bagaimana rasanya menjadi orang kaya? atau lebih kaya?
6. apakah kita selalu merasa tertekan manakala gagal meraih apa yang harta yang kita inginkan?
7. apakah kita merasa bersedih ketika ada harta yang hilang?
8. apakah kita merencanakan kehidupan hingga jauh ke depan?
9. apakah kita lebih pusing memikirkan pekerjaan daripada memikirkan tumpukan dosa yang terus bertambah?
10. apakah kita tidak merasa bersalah melakukan dosa kecil?
11. apakah kita menginginkan anak kita sukses dari materi sehingga anak kita bisa menopang hidup kita di hari tua?
12. apakah kita menilai orang lain dari status sosial dan dunia?
13. apakah kita tidak bersiap-siap ketika menjelang waktu solat?
14. apakah kita melalui hari tanpa membuka al-quran karena kita terlalu sibuk?
15. meluangkan waktu untuk agama dan nasehat agama hanya pengisi waktu luang?
16. apakah kita lebih khusuk ketika berdoa minta dunia?
17. apakah kita melalui hari ini tanpa sedikitpun memikirkan kematian?

karena memang dunia ujian bagi kita...

"Sesungguhnya setiap umat memiliki ujian, dan ujian umatku adalah harta." [HR. Tirmidzi, no. 2336]