Ngopi Neng Warung

Sahabat Nabi dan Kelompok Sesat

SAHABAT TIDAK MENGKAFIRKAN KELOMPOK SESAT

ABU HASAN~313

Bagaimana bisa seorang muslim memvonis kafir, syirik, murtad, dan bid’ah terhadap orang yang tidak
sependapat?! Bahkan andai bisa, mereka akan membunuh orang yang tidak sependapat dengan cara yang paling buruk!

Para sahabat dan tabi’in mencela prilaku kalangan Khawarij dan semacamnya. Mereka menggunakan ayat-ayat yang diturunkan terkait orang-orang kafir lalu mereka terapkan secara semena-mena, fanatik, berlebihan, dan ekstrim terhadap orang-orang yang mengatakan, “La ilaha illallah,”

 Seperti yang dinukil Al-Bukhari dari Ibnu Umar dan lainnya dalam bab; khawarij. Mereka menyatakan bahwa kita saat ini hidup di masa jahiliyah yang lebih buruk dari jahiliyah sebelumnya (Silahkan membaca buku Ahlul Qiblat).

Meski demikian, kami ingin menyampaikan kepada mereka ini (mereka adalah cucu-cucu Khawarij. Bahkan mereka lebih teliti dalam perilaku berlebihan, kebodohan, ekstrimisme dan penyimpangan), “Kakek-kakek atau para imam kalian dulu mengkafirkan Sayyidina Utsman, Sayyidina Ali, Mu’awiyah dan para pengikutnya. Menghalalkan darah dan harta benda mereka, menjadikan negeri kaum muslimin sebagai negeri harbi –kafir- sehingga mereka menghalalkan darah, kehormatan, dan harta benda di sana, seperti yang kalian lakukan.

Mereka menyatakan bahwa Sayyidina Ali dan Mu’awiyah menyekutukan Allah, mereka menerapkan ayat-ayat yang turun berkenaan dengan orang-orang musyrik dan kafir kepada orang-orang muslim seperti yang sudah kami katakan sebelumnya. Hingga kini mereka masih berbuat seperti itu. Padahal Ali berkata kepada mereka, ‘Kami tidak akan memulai peperangan terhadap kalian, kami tidak melarang kalian untuk mendatangi masjid-masjid Allah.’ Ali tidak mengkafirkan mereka yang mengkafirkannya. Tidak pula seorang sahabat atau tabi’in pun yang mengkafirkan mereka.

Lantas bagaimana kalian memvonis siapa yang tidak melakukan sedikit pun dari hal itu sebagai orang kafir, musyrik, paganis, murtad, dan zindiq?!”

Sulit rasanya kita terima bahwa para pengkafir umat Islam ini sebagai pengikut salaf,  para panitia kenerakaan ini mengklaim sebagai penerus perjuangan sahabat! Kecuali jika yang mereka maksud salaf adalah KHAWARIJ.