Ngopi Neng Warung

Meneladani Akhlak Kanjeng Nabi

 Sekarang ini ajakan kembali ke Al Quran dan Sunnah semakin hari semakin gencar. Berbagai media, baik televisi, radio, koran, media sosial berseliweran. Bahkan kajian rutin keagamaan semakin ramai. Berbagai
kalangan makin semangat belajar dan mengamalkan agama. Masjid juga semakin ramai oleh jamaah. Tausiah dan nasehat, baik yang serius maupun bernada candaan mudah dijumpai.
  Salah satu essensi melaksanakan sunnah nabi adalah mengikuti pola hidup dan gaya hidup. Bukan hanya dalam urusan ibadah formal, tetapi dalam kebiasaan sederhana dan rutin. Sejak bangung pagi sampai tidur kembali. Diantaranya cara makan, cara tidur, cara bangun, baju, rambut, minum, berjalan, bicara, kebiasaan kerja, bicara, wangi wangian dan lainnya.
  Apakah kita pernah berfikir, berusaha, atau pernah meneladani dalam 24 jam ?

apakah kita kalau bicara atau bertegur sapa sudah sesuai sunnah ?
apakah cara makan kita, menu pilihan, peralatan makan sudah sesuai contoh kanjeng nabi ?
apakah pakaian kita, bantal, kasur atau sprei kita seperti gaya nabi saat itu ?
apakah rumah kita, perabotan kita juga mengacu pada rumah nabi yang mulia ?
apakah pekerjaan kita, dagang kita, bisnis kita juga sesuai petunjuk nabi ?
apakah dalam hati kita, pikiran kita, nafsu kita juga sudah disesuaikan dengan harapan kanjeng nabi ?

.....