Ngopi Neng Warung

Keberkahan Makam Kanjeng Nabi

SAYYIDINA UMAR RA MENCARI KEBERKAHAN PADA MAKAM NABI SAW

M.A.V~313

Ketika Amirul Mukminin Umar bin Al-Khatthab RA akan meninggal dunia, ia berkata kepada
putranya Abdullah, “Pergilah datangi Ummul Mukminin Aisyah RA, lalu katakanlah kepadanya, ‘Umar menyampaikan salam kepadamu’ dan jangan kau katakan Amirul Mukminin, sebab aku pada hari ini bukan lagi Amirul Mukminin. Katakanlah kepadanya, ‘Umar bin Al-Khatthab meminta izin dikuburkan bersama kedua sahabatnya.’”

Lalu Abdullah RA mendatangi sayyidah Aisyah RA dan meminta izin menemuinya sambil mengucap salam. Kemudian Abdullah masuk menemui Aisyah, sementara saat itu Aisyah sedang menangis. Lalu Abdullah berkata, “Umar menyampaikan salam kepadamu dan meminta izin dikuburkan bersama kedua sahabatnya.” Maka Aisyah menjawab, “Tadinya aku menginginkannya untuk diriku. Tapi hari ini aku lebih mendahulukannya (Umar) dari diriku.”

Saat kembali, ada yang mengatakan kepada Umar, “Ini Abdullah telah datang.” Lantas Umar berkata, “Angkatlah aku.” Lalu seorang lelaki menyandarkannya kepadanya (Abdullah). Setelah itu Umar berkata, “Apa yang kau bawa?.” Abdullah menjawab, “Yang kau inginkan hai Amirul Mukminin, kau diizinkan.”
 Lalu Umar berkata, “Al-Hamdulillah, tak ada sesuatu yang paling penting bagiku selain dari itu. Jika aku telah meninggal dunia, maka bawalah aku ke sana. Kemudian ucapkanlah salam dan katakan Umar meminta izin. Jika dia (Aisyah) mengizinkanku, maka bawalah aku masuk. Jika dia menolakku, maka bawalah aku ke perkuburan kaum muslimin.” HR Bukhari.

Semoga hadits ini dapat sedikit meredam hasrat mengkafirkan dan mensyirikkan orang lain, menganggap semua yang mati tidak bermanfaat, menilai apa yg dilakukan oleh para ulama muslimin sebagai tindakan yg tidak mempunyai dasar.

Sekilas info tambahan bahwa Imam Bukhari RA menulis kitab Tarikh al-Kabir di hadapan makam Rasulullah yg mulia nan penuh berkah utk mengais keberkahannya.
Tetaplah mencari berkah seperti yg dilakukan oleh para sahabat,  istri Rasulullah dan para ahli hadits, dan tinggalkan pendapat syekh sa-wah yg selalu menyalahkan pendapat org lain.

وصلوا على حبيبكم محمد صلى اللّٰه عليه واله وصحبه وسلم