Ngopi Neng Warung

bersyukurlah pada 'PAHIT' nya hidup

Hari-hari yang indah......
Hari ini aku benar-benar disadarkan kembali akan makna ke-pahit-an hidup. Terima kasih sahabatku yang memberikan inspirasi itu padaku. Tak pernah kubayangkan, kondisi baik-baik saja ternyata tidak membuatku lebih baik.
Sejak manusia lahir, hasrat manusia menjauhinya. Berbagai upaya dilakukan untuk tidak menyentuhnya, apalagi menelan pil pahit itu. Tetapi, sudah menjadi garis hidup manusia lumrah, setiap orang sepertinya sudah pernah merasakan. Ada yang jarang-jarang dan tidak teratur, tetapi ada yang rutin dan menjadi menu wajib. (seperti minum obat TBC).
Memang efek pil itu sangat manjur, meski makna manjur ini bukan mesti menjadi baik. Soalnya apa ?....pil ini bisa menjadikan orang patah semangat, goyah, putus asa, sedih, menangis, marah, benci dan setumpuk emosi jelek lainnya.
Tulisan ini tidak membahas lebih jauh efek negatif pil pahit itu. Karena apa mas,,,,,,!!!!!! (mas adalah panggilan yang bisa bikin laki-laki lemah hatinya,,he he he). ”Karena, dalam kitab suci ada kalimat = sesudah ada kesulitan ada kemudahan.
Dari berbagai narasumber plus daftar pustaka yang lawas maupun tahun 2000-an kesini, menunjukkan 90% kesuksesan manusia disebabkan seringnya manusia itu mau menelan pil pahit. Sedikit sekali cerita, kisah, legenda dan sejarah yang mencatat kesuksesan itu tidak dari satu pil ini.
Lihatlah riwayat hidup penutup para Nabi. Sejak dalam kandungansudah ditinggal mati bapaknya, sejak kecil ibunya juga tiada, dirawat kakeknya cuma sebentar, lalu dirawat pamannya. Dia dididik mandiri, menggembalakan kambing dan berdagang. Tidak menikmati fasilitas mewah. Sering merenung sendiri di gua. Menjaga diri dari masyarakat yang ’aneh’ dan ’sakit’.
Dan apa yang terjadi, Tuhan memberikan karunia besar berupa kenabian, pengikut, kekuasaan dan harta yang menyertainya. Tapi karena memang manusia mulia, Nabi pilihan ini tidak ’lupa’ dan goyah oleh pesona dunia ini.
Kalau telaten, coba pergi ke toko buku. Cari buku kisah sukses atau buku karangan motivator terkenal (tidak terkenal juga boleh). Dari tulisan didalamnya, banyak memuat kisah spektakuler yang dulu dikatakan mustahil. Dari pedagang asongan menjadi juragan besar, dari pengamen jadi penyanyi terkenal, dari tukang cuci piring jadi pengusaha makanan atau dari penjaga toko jadi konglomerat.
Dan kalau mau meneliti, kesuksesan dan kebahagian kita lebih banyak dari ’penderitaan’ yang dulu kita alami. Bentuk penderitaan memang macam-macam, bisa puasa,tirakat, tidak tidur, gak enak makan, tidak pacaran, menghindari berbohong, gak mau selingkuh, setia, tobat atau yang lain.
Rahasianya adalah tuhan mengabulkan doa orang yang ’teraniaya’. Dengan rasa sakit hati atau kondisi tidak enak, maka muncul hasrat yang kuat untuk mencapai sesuatu. Hasrat bergelora ini adalah energi yang besar sebagai bahan bakar yang lama habisnya sampai tujuan itu tercapai.
Dan Tuhan selalu menggantikan ’perasaan’ itu dengan hadiah yang menarik dan kejutan hidup yang bikin lidah ini enak makan tiwul. Tapi awas, jangan sampai setelah mendapat anugerah, kita terlena. Suatu saat jika waktunya, kenikmatan itu akan dicabut dan penyesalan selalu datang belakangan.
Jadi, spirit penderitaan itu boleh tetap menyala dan spirit kebahagiaan itu harus dipelihara.

1 comment:

Sri Purwantono said...

memang itulah seninya hidup, sesudah kesusahan ada kebahagian, sesudah kebahagian ada kebahagian yang lebih bahagia lagi..

Post a Comment