Ngopi Neng Warung

Melunasi Hutang Bisa Menghalangi Sukses Keuangan Anda

Bahkan, melunasi hutang dan proses mempertahankan keadaan bebas dari hutang benar-benar akan menghentikan kemajuan Anda. Itu bukan berarti bahwa Anda harus menghabiskan limit kartu kredit Anda dan membiarkan hutang Anda menumpuk – itu namanya tidak bertanggung jawab. Hal ini hanya sebagai ungkapan bahwa kesuksesan finansial tidak terjadi bila Anda tidak memiliki hutang dimana orang biasanya menghindari hutang dengan tujuan untuk mengurangi ketidakpastian keuangan atau untuk mengalami
kedamaian keuangan.

Bila Anda memiliki akses ke pinjaman, maka Anda memiliki akses ke alat yang sangat berpengaruh terhadap penciptaan kekayaan. Jika Anda menggunakannya secara tidak benar, Anda tidak mendapatkan hasil yang Anda cari. Bila Anda menghargai hutang karena apa yang bisa dilakukannya, dan Anda meluangkan waktu untuk mempelajari bagaimana menggunakannya secara bijak dan efektif, Anda akan mempunyai kekuatan dan potensi yang mungkin Anda tidak tahu sebelumnya atau mungkin Anda sudah tahu tetapi Anda terlalu takut untuk menggunakan kekuatan atau potensi tersebut.
Masalahnya adalah kekuatan dahsyat yang disebut pinjaman/hutang ini telah disediakan dengan mudah tanpa petunjuk yang memadai. Tentu, semua orang mengetahui ilmu dasar/basic tentang hutang seperti bagaimana melakukan pembelian dan pembayaran, dan apa itu biaya bunga dan konsekuensi dari tidak melakukan pembayaran. Tapi ini adalah hanya pengetahuan basic. Sayangnya ilmu yang lebih maju, bukan hanya pengetahuan basic, belum diajarkan, atau telah disalahgunakan. Lihatlah sekeliling kita, jutaan orang yang menggunakan kekuatan hutang ini bahkan tidak tahu ada cara yang lebih baik menggunakan kekuatan yang telah mereka miliki.
Coba pikir, Apakah miliuner seperti Donald Trump berpikir tentang bagaimana melunasi hipotek gedung-gedung pencakar langit miliknya? Sepertinya tidak bakal dipikirkan oleh mereka. Para miliuner telah belajar bagaimana menggunakan hutang untuk memperoleh aset yang menciptakan pendapatan untuk membayar biaya gedung. Ini adalah hutang yang sama yang mereka gunakan untuk membeli gedung tersebut.
Masalah yang berkaitan dengan hutang, seperti yang dialami oleh orang banyak, adalah bahwa sekarang ini terlalu banyak orang telah diberi akses terhadap pinjaman atau hutang dan menggunakannya untuk mendapatkan gaya hidup yang mereka inginkan, daripada menggunakannya kearah yang produktif supaya pada akhirnya mereka bisa hidup dengan gaya hidup yang mereka inginkan. Mereka tahu bagaimana cara mencari penghasilan dan cara mendapatkan pinjaman, tapi kemudian mereka terjerumus oleh pikirannya sendiri, yang belum sepenuhnya memahami konsep tentang bagaimana perekonomian kita berjalan. Mereka mulai menggunakan uang dari masa depan mereka untuk mereka gunakan saat ini. Mungkin mereka berpikit, toh hutang ini adalah uang kita juga yang kita bisa bayar nanti. Hal ini terjadi, selain karena mereka belum menerima ilmu yang tepat tentang bagaimana cara memaksimalkan kekuatan hutang yang mereka miliki, tetapi juga karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana menciptakan penghasilan.
Jika Anda fokus pada apa yang tidak Anda inginkan yaitu memiliki hutang maka secara tidak langsung Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda tidak layak dan tidak ingin untuk memperoleh kekuatan dari hutang. Apakah imej negatif tentang hutang benar-benar mampu menginspirasi kepercayaan diri untuk belajar dan mengembangkan keterampilan menggunakan kekuatan hutang? Apakah dengan mengurangi atau mengabaikan keinginan Anda, sehingga Anda tidak berhutang, mampu memberikan gambaran kepada Anda tentang gaya hidup Anda yang benar-benar Anda inginkan? Ada keseimbangan yang terjadi secara alami ketika Anda berkomitmen pada visi Anda dimana apa yang Anda pikirkan atau fokuskan itulah yang akan terjadi. If you think you can do a thing or think you can’t do a thing, you’re right. Henry Ford
Ketika Anda berfokus pada keluar dari hutang Anda benar-benar memperkuat kekurangan, kelangkaan, rasa takut dan tidak layak. Tentu, hutang dengan suku bunga tinggi lebih baik Anda bereskan – tapi cara untuk membereskan itu adalah fokus pada penciptaan pendapatan. Ingat, solusi didapat bukan dari memecahkan masalah, tetapi didapat dari mengeksploitasi peluang. Anda harus menemukan cara untuk mendapatkan gaya hidup yang Anda inginkan, bukan memperolehnya dengan kartu plastik. Dan ketika Anda dapat menguasai keterampilan itu, pendapatan akan cukup untuk melunasi hutang dan memenuhi keinginan Anda, dan kemudian kita semua bisa hidup bahagia selamanya! Dari semua tulisan diatas maka kesimpulannya adalah Melunasi Hutang Bisa Menghalangi Sukses Keuangan Anda.

No comments:

Post a Comment