Ngopi Neng Warung

DahlanIskan: Jangan mau jadi PNS

“Kalau mereka menjadi aparat negara harus siap tak kaya, kalau orang mau kaya jangan jadi PNS, kalau ingin terkenal jadi lah politisi, kalau ingin hanya mengabdi dan puas mengabdi ke masyarakat jadi lah PNS,”

SURABAYAMenteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, kelemahan birokrasi pemerintah di Indonesia karena para Pegawai Negeri Sipil (PNS)-nya tak bisa menggunakan kemampuan fisiknya secara maksimal. Karenanya, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang cepat maju, Dahlan berharap para sarjana tidak menjadikan PNS sebagai cita-cita.
“Kalau anda jadi PNS, ndak akan maju, anda dibatasi jam kerja, kemampuan fisik anda tidak akan bisa digunakan maksimal,” kata Dahlan Iskan tadi malam.
Dahlan mencontohkan, seorang PNS tak mungkin bekerja selama 24 jam di kantor. Selain kantornya sudah tutup, PNS yang bekerja berlebihan akan menjadi bahan pergunjingan di internal rekan-rekan kerjanya.
Karenanya, di hadapan 1.500 mahasiswa dari beragam perguruan tinggi di Jawa Timur itu, Dahlan berpesan kepada para sarjana untuk memilih menjadi pengusaha ketimbang jadi pegawai.
Apalagi, jumlah pengusaha di Indonesia saat ini baru mencapai 0,8 persen dari total penduduk. Padahal, untuk menjadi negara maju, jumlah pengusaha minimal haruslah dua persen dari jumlah penduduk.
Dahlan optimis, Indonesia akan segera menjadi negara maju. Pertumbuhan ekonomi yang terus naik  di tengah kekisruhan politik, merupakan satu indikasi jika antara ekonomi dan politik di Indonesia sudah bisa terpisah dan ini akan menjadi modal awal untuk segera menjadi negara maju. “Asean itu 11 negara, tapi 51 persen ekonomi dipegang Indonesia, kalau 10 negara Asean disatukan mereka hanya 49 persen saja,” kata bos Jawa Pos ini.
Dahlan mengingatkan, meski negara-negara di Amerika dan Eropa sedang mengalami krisis keuangan, bukan berarti masyarakat di kawasan itu sudah menderita. Begitupun, masyarakat Indonesia. Meski di Indonesia tidak terjadi krisis, juga bukan berarti masyarakat Indonesia sudah makmur.
“Ada yang kotbah, Amerika dan Eropa sudah hancur. Itu salah, mereka susah tapi susahnya orang kaya itu beda dengan susahnya orang miskin. Sesenang-senangnya kita itu ya masih miskin,” kata Dahlan.
Dahlan menambahkan, saat ini setidaknya terdapat enam perusahaan asal Indonesia yang masuk kelas dunia. Minimal tahun depan, kapitalisasi pasar modal di Indonesia diprediksi akan mengalahkan Singapura.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago, mengatakan  secara moral, seorang PNS harus siap tidak kaya karena tujuan menjadi PNS lebih mengabdi kepada negara. Ia menegaskan seorang PNS jangan berharap menjadi kaya, kalau mau kaya harus berbisnis dan meninggalkan status PNS-nya.
“Kalau mereka menjadi aparat negara harus siap tak kaya, kalau orang mau kaya jangan jadi PNS, kalau ingin terkenal jadi lah politisi, kalau ingin hanya mengabdi dan puas mengabdi ke masyarakat jadi lah PNS,” katanya.

No comments:

Post a Comment