Mengapa Profesi Kesehatan Profesi Mulia ?

   Sejak lahirnya, profesi dibidang kesehatan adalah profesi dambaan orang tua, dambaan para remaja untuk melanjutkan sekolah dan dambaan masyarakat yang membutuhkan tenaga kesehatan. Hal ini disebabkan orang kesehatan pada awalnya dipandang dewa penolong, berjiwa sukarela, baik hati dan mendapat kedudukan terhormat di masyarakat. Saat itu belum banyak jenis  profesi dibidang kesehatan. Saat itu juga, profesi tersebut pada umumnya orangnya kaya raya karena hasil praktek di luar jam kerjanya.

Saat ini jenis dan jumlah profesi kesehatan banyak sekali dan tiap tahun berkembang. Dengan bertambahnya jenis profesi kesehatan tersebut, semakin menambah deret masalah, keegoisan, perlakukan dan kemelut didalamnya. harus diakui, ada beberapa profesi yang tetap jaya karena 'diktator ulung', ada juga profesi yang terpinggirkan dan tidak dipedulikan. Perlu diketahui, tidak semua profesi kesehatan berkesempatan untuk praktek atau mendapat penghasilan diluar jam kerjanya. Ada yang makan gaji buta atau gaji itu satu-satunya pendapatan yang sah. Jadi pahamilah, bahwa profesi kesehatan itu beragam dan tingkat kesejahteraan juga beragam.
  Sayangnya, para pimpinan yang harusnya bisa mewakili dan memperjuangkan nasib semua profesi yang kaya maupun profesi yang miskin, sepertinya tidak peduli tentang kesejahteraan ini. Karena pada umumnya, pimpinan dibidang kesehatan sudah mendapat penghasilan tambahan yang lumayan besar diluar gajinya. Mereka sudah tidak butuh dan tidak peduli nasib bawahannya.
  Mengapa judul tulisan diatas seperti itu ? Ya, salah satunya karena ulasan diatas. Poin-poin yang menyebabkan profesi kesehatan itu mulia dan layak masuk surga adalah :
1. Tidak banyak bicara, tetapi banyak kerja.
    Mereka profesional, bekerja keras, berpendidikan, sopan dan tidak menuntut macam macam. Semua sesuai aturan dan prosedur.
2. Tidak banyak menuntut. Gaji, tunjangan atau jasa medis yang lumayan kecil pun diterima dengan penuh syukur. Jarang mereka demo, berteriak atau mogok dijalan. etika dan sopan santun sangat baik. Beda deng an profesi lain yang pintar manipulasi kesejahteraan dan selalu menuntut tunjangan besar.
3. Profesi kesehatan relatif sabar meski di zolimi dan dianiaya profesi kesehatan lain yang kaku dan ambisius.
4. Tunjangan profesi kesehatan tidak banyak dan tidak besar, tetapi profesi kesehatan relatif tenang (dalam hati ya kasihan)
5. Setiap perintah atasan program kesehatan atau kebijakan pemerintah selalu disambut baik meski tidak didukung anggaran memadai. Beda dengan pejabat tinggi, anggota DPR atau yang sejenis, mereka dikasih fasilitas mewah dari buka mata sampai tutup mata. Bahkan anggaran tidur saja ada. pokoknya setiap kegiatan dihargai dengan uang.
   Itu hanya 5 alasan mengapa orang kesehatan layak disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Cobalah para  pemimpin ini sedikit mikir, apa yang dapat engkau berikan untuk kesejahteraan orang kesehatan. Kalau gak mampu, jangan memaksakan diri jadi pemimpin. Jadilah pemimpin untuk semua golongan. Masak pemimpin masih takut sama profesi tua dan kolot.