Membangun kerajaan bisnis

1. Yakin 100 % akan tercapai.

2. Buang keraguan atau fikiran negatif
3. Membuat nama kerajaan yang mudah dikenal atau merk / brand
4. Dekati Tuhan, hiasi diri dengan sifat disiplin, jujur, amanat, cerdas, bekerja keras, rajin belajar.
5. Berani mencoba
6. Baik dengan semua orang, termasuk karyawan, tetangga, rekan, relasi, masyarakat, aparat.
7. Berjuang dan berusaha sebaik mungkin. Hasil sepenuhnya dalam kendali Tuhan
8. Bayarlah zakat, sedekah dan amal. Yang maksimal dan besar
9. Kita akan sukses jika dalam hidup bukan hanya untuk kita nikmati sekarang. Tetapi kita wariskan
    dan menjadi bekal kematian.

kebaikan seperti disiplin,jujur,amanat,cerdas,bekerja keras, rajin belajar dan sikap lainya yang hanya akan dimiliki secara sempurna oleh orang-orang yang benar-benar dekat dengan Tuhan.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/cara-membangun-kerajaan-bisnis .

Yang pertama kita buang terlebih dahulu segala bentuk pikiran negatif sehingga bisa yakin bahwa apa yang kita lakukan nantinya pasti dapat menuai keberhasilan.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/cara-membangun-kerajaan-bisnis .

Yang pertama kita buang terlebih dahulu segala bentuk pikiran negatif sehingga bisa yakin bahwa apa yang kita lakukan nantinya pasti dapat menuai keberhasilan. Membuat nama kerajaan agar mudah dikenal, dalam dunia bisnis kita kenal merek atu brand. Mendekatkan diri dan hanya menyembah Tuhan pencipta seluruh alam semesta seisinya, karena hal ini sangat besar pengaruhnya dalam kesuksesan usaha, karena untuk menjadi pengusaha sukses perlu bermacam sifat kebaikan seperti disiplin,jujur,amanat,cerdas,bekerja keras, rajin belajar dan sikap lainya yang hanya akan dimiliki secara sempurna oleh orang-orang yang benar-benar dekat dengan Tuhan. Rajin belajar dan mencoba-coba hal baru. Baik terhadap semua orang entah itu karyawan,konsumen atau siapapun karena kita tidak bisa mengembangkan usaha sendirian tanpa bantuan orang lain. Tugas kita hanyalah berjuang dan berusaha sebaik mungkin. masalah hasil biarlah urusan Tuhan yang maha tahu. bisa jadi kita menyukai sesuatu namun hal itu buruk bagi kita, sebaliknya bisa jadi kita membenci sesuatu namun sebenarnya hal itu sangat bagus untuk kita. Sedekah atau membazar zakat minimal 2,5% dari penghasilan yang kita peroleh untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, ingat bahwa kebahagiaan dalam memberi seringkali lebih besar dari pada bahagia ketika mendapat. Ingat bahwa hidup kita di dunia ini sedang merantau dan suatu saat akan kembali ke kampung halaman di akherat, itulah masa yang akan kita jalani dalam waktu tidak terbatas entah jutaan, milyaran atau triliun tahun kita tidak tahu, jadi mengorbankan kesenangan dalam waktu lama hanya untuk senang selama beberapa puluh tahun merupakan suatu tindakan yang tidak pintar. jadi kita bisa dibilang sukses jika hasil bisnis dapat dibawa pulang ke kampung halaman dan secara tidak sadar kita juga mendapatkan kesenangan di dunia.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/cara-membangun-kerajaan-bisnis .

Yang pertama kita buang terlebih dahulu segala bentuk pikiran negatif sehingga bisa yakin bahwa apa yang kita lakukan nantinya pasti dapat menuai keberhasilan. Membuat nama kerajaan agar mudah dikenal, dalam dunia bisnis kita kenal merek atu brand. Mendekatkan diri dan hanya menyembah Tuhan pencipta seluruh alam semesta seisinya, karena hal ini sangat besar pengaruhnya dalam kesuksesan usaha, karena untuk menjadi pengusaha sukses perlu bermacam sifat kebaikan seperti disiplin,jujur,amanat,cerdas,bekerja keras, rajin belajar dan sikap lainya yang hanya akan dimiliki secara sempurna oleh orang-orang yang benar-benar dekat dengan Tuhan. Rajin belajar dan mencoba-coba hal baru. Baik terhadap semua orang entah itu karyawan,konsumen atau siapapun karena kita tidak bisa mengembangkan usaha sendirian tanpa bantuan orang lain. Tugas kita hanyalah berjuang dan berusaha sebaik mungkin. masalah hasil biarlah urusan Tuhan yang maha tahu. bisa jadi kita menyukai sesuatu namun hal itu buruk bagi kita, sebaliknya bisa jadi kita membenci sesuatu namun sebenarnya hal itu sangat bagus untuk kita. Sedekah atau membazar zakat minimal 2,5% dari penghasilan yang kita peroleh untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, ingat bahwa kebahagiaan dalam memberi seringkali lebih besar dari pada bahagia ketika mendapat. Ingat bahwa hidup kita di dunia ini sedang merantau dan suatu saat akan kembali ke kampung halaman di akherat, itulah masa yang akan kita jalani dalam waktu tidak terbatas entah jutaan, milyaran atau triliun tahun kita tidak tahu, jadi mengorbankan kesenangan dalam waktu lama hanya untuk senang selama beberapa puluh tahun merupakan suatu tindakan yang tidak pintar. jadi kita bisa dibilang sukses jika hasil bisnis dapat dibawa pulang ke kampung halaman dan secara tidak sadar kita juga mendapatkan kesenangan di dunia.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/cara-membangun-kerajaan-bisnis .